Berniat Lumpuhkan Penjahat, Polisi di AS Malah Tembak Bayi, Ibu Korban : Polisi Tak Pantas Menembak Anak Saya

- 17 Maret 2021, 18:32 WIB
Illustrasi bayi.
Illustrasi bayi. / /pixabay/jarmoluk

Saat pengejaran dilakukan, pria itu disebut membawa senjata api. Pria itu menolak menjatuhkan senjatanya dan polisi melepas beberapa tembakan ke arahnya. Pria yang tidak disebut namanya itu tewas seketika di lokasi kejadian. Finner menuturkan bahwa seorang bayi laki-laki ikut terkena tembakan.

"Mengkhawatirkan keselamatan ibu itu, salah satu polisi kami menembakkan senjatanya, secara fatal mengenai tersangka," tutur Kepala Kepolisian Houston, Art Acevedo, dalam pernyataannya.

"Sayangnya, bayi Legend juga terkena tembakan. Polisi di lokasi segera memberikan pertolongan pertama kepada Legend," imbuhnya.
Finner mengaku tidak yakin apakah polisi di lokasi mengetahui ada bayi di dalam mobil saat melepas tembakan.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Dukung Tim Favorit dari Rumah dan Dapatkan Total Hadiah Rp 10 Juta

Sang polisi yang tembakannya mengenai bayi itu merupakan polisi veteran yang sudah mengabdi selama 15 tahun di Kepolisian Hhouston. Finner menyatakan polisi yang tidak disebut namanya itu ditempatkan di bawah cuti administrasi sementara penyelidikan atas penembakan ini berlangsung.

Finner menambahkan bahwa polisi itu 'sangat khawatir' dengan kondisi bayi dan ibundanya. Acevedo dan Finner telah menjenguk bayi tersebut di rumah sakit. "Kami mengharapkan dan berdoa untuk kesembuhan penuh dan segera untuk si kecil Legend Smalls yang berusia 1 tahun," tutur Acevedo.

Ibu dari bayi berusia satu tahun yang ditembak oleh polisi Houston, Texas, AS, berencana mengajukan gugatan hukum.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 52,54, dan 55, Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku

"Anak saya tidak pantas menerima perlakuan ini. Dia tidak pantas ditembak, terutama oleh polisi," ujar Daisha Smalls dalam konferensi pers.

Ibu berusia 19 tahun itu menuturkan, anaknya, Legend Smalls, menjadi korban penembakan aparat di Houston pada 3 Maret.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x