Network
PORTAL PROBOLINGGO - Seorang bayi laki-laki berusia 1 tahun di Houston, Amerika Serikat (AS), dalam kondisi kritis di rumah sakit setelah ditembak di kepala oleh polisi. Penembakan ini terjadi secara tidak sengaja saat polisi sedang mengejar pelaku perampokan.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Reuters Rabu, 17 Maret 2021, penembakan itu terjadi pada 3 Maret lalu saat ibunda bayi itu, Daisha Smalls, sedang mengisi bensin dan melihat mobil polisi serta mendengar suara sirene. Anak Smalls, Legend, yang berusia 1 tahun saat itu sedang berada di kursi belakang mobil.
Smalls menuturkan bahwa seorang pria tiba-tiba masuk ke dalam mobilnya dan memintanya untuk memberikan mobil tersebut. Namun Smalls menolak karena bayinya masih ada di dalam mobil.
Baca Juga: Komitmen Persib, Viking, dan Bomber Sukseskan Piala Menpora 2021: Dukung PERSIB dari Rumah!
"Saya tidak akan memberikannya mobil saya karena saya memberitahu dia bahwa saya memiliki seorang anak di dalam mobil saya dan saya tidak akan meninggalkan mobil tanpa anak saya," tutur Smalls dalam keterangannya.
Disebutkan Smalls bahwa dirinya ada di dalam mobil saat pria itu melompat ke dalam. "Sebelum saya tahu apa yang terjadi, mereka (polisi-red) sudah menembaki mobil saya dan saya mengkhawatirkan nyawa putra saya," imbuhnya.
Dalam keterangan terpisah, Kepolisian Houston menuturkan bahwa Smalls tidak sedang berada di dalam mobilnya saat penembakan terjadi. Asisten Eksekutif Kepala Kepolisian, Troy Finner, menuturkan bahwa pria berusia 30 tahun yang masuk ke dalam mobil Smalls merupakan seorang tersangka yang diburu atas dua kasus perampokan. Dia sedang dikejar polisi saat tiba-tiba menabrakkan mobilnya dan melarikan diri, sebelum masuk ke dalam mobil Smalls.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tematik 8 Kelas 4 Hal 36, 37, 38 dan 39, Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku
Saat pengejaran dilakukan, pria itu disebut membawa senjata api. Pria itu menolak menjatuhkan senjatanya dan polisi melepas beberapa tembakan ke arahnya. Pria yang tidak disebut namanya itu tewas seketika di lokasi kejadian. Finner menuturkan bahwa seorang bayi laki-laki ikut terkena tembakan.
"Mengkhawatirkan keselamatan ibu itu, salah satu polisi kami menembakkan senjatanya, secara fatal mengenai tersangka," tutur Kepala Kepolisian Houston, Art Acevedo, dalam pernyataannya.
"Sayangnya, bayi Legend juga terkena tembakan. Polisi di lokasi segera memberikan pertolongan pertama kepada Legend," imbuhnya.
Finner mengaku tidak yakin apakah polisi di lokasi mengetahui ada bayi di dalam mobil saat melepas tembakan.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Dukung Tim Favorit dari Rumah dan Dapatkan Total Hadiah Rp 10 Juta
Sang polisi yang tembakannya mengenai bayi itu merupakan polisi veteran yang sudah mengabdi selama 15 tahun di Kepolisian Hhouston. Finner menyatakan polisi yang tidak disebut namanya itu ditempatkan di bawah cuti administrasi sementara penyelidikan atas penembakan ini berlangsung.
Finner menambahkan bahwa polisi itu 'sangat khawatir' dengan kondisi bayi dan ibundanya. Acevedo dan Finner telah menjenguk bayi tersebut di rumah sakit. "Kami mengharapkan dan berdoa untuk kesembuhan penuh dan segera untuk si kecil Legend Smalls yang berusia 1 tahun," tutur Acevedo.
Ibu dari bayi berusia satu tahun yang ditembak oleh polisi Houston, Texas, AS, berencana mengajukan gugatan hukum.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 52,54, dan 55, Subtema 1 : Lingkungan Tempat Tinggalku
"Anak saya tidak pantas menerima perlakuan ini. Dia tidak pantas ditembak, terutama oleh polisi," ujar Daisha Smalls dalam konferensi pers.
Ibu berusia 19 tahun itu menuturkan, anaknya, Legend Smalls, menjadi korban penembakan aparat di Houston pada 3 Maret.
Pengacara keluarga Smalls, Ben Crump, menuturkan bahwa bayi Legend mendapat bantuan ventilator selama 10 hari. Peluru telah dipindahkan dari kepala bagian kanan samping bayi itu, namun masih ada serpihan peluru di dalam kepalanya. Bayi Legend juga mendapati lebih dari 10 jahitan. ***
Artikel Rekomendasi