PORTAL PROBOLINGGO - Sebuah perusahaan di Jepang mengeluarkan kebijakan unik, yaitu memberikan karyawannya cuti 10 hari ketika ada idolanya yang menikah atau pensiun dari industri hiburan.
Kebijakan tersebut juga memperbolehkan orang yang bersedih saat idolanya pensiun, untuk pulang dari kantor lebih awal dan menghadiri konser dadakan idola mereka.
Dalam pekerjaan dan nilai-nilai sosial yang difokuskan pada tim di Jepang, mengambil cuti atau libur saat para pekerja sakit sama sekali tidak perlu dipertimbangkan lagi.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Soranews24 pada Minggu 21 Maret 2021, sebuah perusahaan agensi kreatif yang berbasis di Tokyo bernama Hiroro, mengeluarkan inisiatif baru untuk menjaga kesehatan mental karyawannya.
Mengingat, di Jepang terkenal dengan budaya gila kerjanya yang kurang sehat atau istilahnya "karoshi" yang artinya "mati karena terlalu banyak bekerja".
Pendiri dan presiden perusahaan, Shizen Tsurumi mengunggah pengumuman di akun Twitter-nya bahwa perusahaannya memberikan hak kepada karyawannya untuk mendapatkan cuti berbayar saat idola favorit mereka menikah atau pensiun dari industri hiburan.
Baca Juga: Ketombe Membandel? dengan Bahan Herbal ini Ketombe Dijamin Hilang
Sistem tersebut disebut juga Sistem Liburan Oshi. Oshi adalah istilah yang digunakan komunitas penggemar untuk idola.
Artikel Rekomendasi