Ilegal! Inggris Akan Perkuat Hulu Ledak Nuklir, Duta Besar Rusia: Pelanggaran Perjanjian Non-Proliferasi

- 21 Maret 2021, 20:20 WIB
FOTO Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama debat pertanyaan mingguan di House of Commons di London.
FOTO Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama debat pertanyaan mingguan di House of Commons di London. /Reuter/Jessica Taylor

PORTAL PROBOLINGGO - Duta Besar Rusia menuding pemerintah Inggris melanggar komitmen dalam perjanjian internasionalnya.

lantaran berencana meningkatkan persenjataan nuklir dan mengatakan hubungan politik antara Moskow dan London "hampir mati".

Dalam tinjauan kebijakan luar negeri dan pertahanan yang diterbitkan pada hari Selasa dan didukung oleh Perdana Menteri Boris Johnson.

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Tanaman Hias yang Akan Tren di Tahun 2021, Salah Satunya Blue Star Fern

Menurutnya, pihaknya perlu meningkatkan persenjataan nuklir karena menghadapi ancaman keamanan global yang terus meningkat.

Inggris mengatakan akan menaikkan batas atas stok hulu ledak nuklirnya dari 180 menjadi 260.

Baca Juga: Daya Tampung SBMPTN 2021 ITB Lengkap dengan Peminatnya 2020

Laporan yang sama juga mengklasifikasikan bahwa Rusia merupakan ancaman terbesar bagi keamanan di kawasan Euro-Atlantik

"ancaman paling akut bagi keamanan kita di kawasan Euro-Atlantik," ungkapnya seperti yang dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Reuter.

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x