PORTAL PROBOLINGGO - Curah hujan yang tinggi menyebabkan sebagian besar wilayah Australia terendam banjir, kali ini Sidney menjadi kota yang terparah dilanda bencana tersebut.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan bencana banjir kali ini merupakan bencana banjir yang terburuk dalam 60 tahun terkahir, lantaran hujan akan terus berlanjut hingga beberapa hari kedepan.
Pemerintah Australia bergerak cepat dengan melakukan evakuasi warga yang terdampak guna meminimalisir korban jiwa.
Baca Juga: 7 Jurusan di UPI yang Sepi Peminat dengan Daya Tampung Besar di SBMPTN 2021
Menurut Scott Morrison, bencana akan terus menghantui wilayah Australia, pasalnya dalam beberapa tahun terakhir wilayahnya dilanda kemarau panjang yang mengakibatkan beberapa hutan terbakar akibat cuaca ekstrem.
Pada dialog yang berbeda Scott Morrison mengungkapkan bahwa ekspor batu bara Australia terganggu, karena banjir menutup jalur rel kereta yang mengarah ke pelabuhan Newcastle.
Pelabuhan Newcastle? merupakan pelabuhan ekspor batu bara terbesar di dunia.
"Ini adalah situasi yang sedang berkembang dan sangat berbahaya," kata Perdana Menteri Scott Morrison kepada parlemen.
Artikel Rekomendasi