Berencana Buang Air Terkontaminasi Nuklir ke Laut Lepas, Jepang Tuai Kecaman

- 13 April 2021, 10:26 WIB
Ilustrasi Nuklir
Ilustrasi Nuklir /Bayu/Pexels/Johannes Plenio

"Pemerintah Jepang telah menyusun kebijakan dasar untuk melepaskan air olahan ke laut, setelah memastikan tingkat keamanan air dan sementara pemerintah mengambil tindakan untuk mencegah kerusakan reputasi," kata Suga.

Realisasi dari rencana tersebut akan dimulai dua tahun kemudian dengan prosesnya yang memakan waktu selama puluhan tahun.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD, Halaman 176, 177, 178, 179 dan 180, Kebersamaan, Subtema 4

"Atas dasar kepatuhan ketat terhadap standar regulasi yang telah ditetapkan, kami memilih pelepasan samudra," ujar Suga.

Jepang pun menuai kecaman dari kelompok lingkungan dengan langkah yang diambil tersebut.

Greenpeace Jepang bahkan mengutuk keras keputusan yang diambil.

"Pemerintah Jepang sekali lagi mengecewakan rakyat Fukushima. Pemerintah telah mengambil keputusan yang sepenuhnya tidak dapat dibenarkan dengan sengaja mencemari Samudra Pasifik dengan limbah radioaktif," kata Kazue Suzuki, juru kampanye iklim dan energi kelompok itu.

Selain itu, menurut Kazue Suzuki, Jepang mengabaikan risiko radiasi dan mengabaikan bukti yang jelas bahwa kapasitas penyimpanan yang cukup tersedia di situs nuklir serta di distrik-distrik sekitarnya.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 13 April 2021, Bertemu Mama Rosa, Mama Chandra Ungkap Fakta Baru Soal Pembunuhan Roy

"Keputusan kabinet gagal melindungi lingkungan dan mengabaikan tentangan dan kekhawatiran skala besar dari penduduk lokal Fukushima, serta warga tetangga di sekitar Jepang," ujar Suzuki.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x