PORTAL PROBOLINGGO - Aksi demonstrasi di Myanmar masih terus bergulir sejak kudeta yang terjadi pada 1 Februari 2021.
Aksi kekerasan pun tidak bisa dihindari, ratusan korban telah berjatuhan dari aksi kudeta yang berujung protes ini.
Para junta militer tak tanggung-tanggng untuk angkat senjata dan menembaki para pengunjuk rasa pro demokrasi.
Laporan terbaru, pasukan keamanan Myanmar dengan kejinya menembaki pekerja medis yang ikut dalam aksi demonstran di Kota Mandalay.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Dituding Hamil di Luar Nikah, Atta Halilintar Ungkap Fakta Ini
Media setempat memberitakan jika dalam aksi tersebut menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
Aksi protes yang dilakukan sejak 1 Februari ini, merupakan bentuk kekecewaan atas sikap militer yang melengserkan pemerintahan terpilih pimpinan penerima Nobel, Aung San Suu Kyi.
Artikel Rekomendasi