PORTAL PROBOLINGGO - Hujan deras telah mengguyur pertambangan di daerah dekat kota Kamtigu di Provinsi Kivu Selatan Kongo Timur.
Akibatnya terjadi tanah longsong yang menyebabkan tiga tambang artisinal runtuh.
Dalam insiden yang terjadi pada Sabtu 12 September 2020 waktu setempat, setidaknya lebih dari 50 orang dikabarkan tewas,
Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Probolinggo: Per 12 September Kasus Positif Covid-19 Tembus 629
Salah seorang korban selamat, Diwa Honoré, mengatakan sebanyak lebih dari 50 orang berada di tiga tambang yang kedalamannya sekitar 50 meter.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel Tambang Emas Runtuh di Kongo, Lebih dari 50 Orang Tewas
"Para penggali dan pengangkut batu-batu itu tertelan air,.Tim penyelamat dengan pompa motor datang untuk memulihkan tubuh para korban," kata walikota Kamituga, Alexandre Bundya. seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari AP News.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Hari Ini, 12 September 2020, Jumlah Total Positif Mencapai 28.618.106 kasus
Foto-foto dan video media sosial memperlihatkan ratusan orang, sebagian di antaranya dapat didengar menjerit di lereng sekitar jalan masuk lubang tambang.
Artikel Rekomendasi