Kabar Gembira,Pemerintah Arab Saudi Buka Kembali Ibadah Umroh Bagi Jamaah Dalam dan Luar Negeri

- 23 September 2020, 09:22 WIB
IBADAH Umroh.*
IBADAH Umroh.* /AFP

PORTAL PROBOLINGGO - Mampu menunaikan ibadah umroh menjadi hal yang di inginkan oleh setiap umat islam didunia.

Adanya pandemi Covid-19 seperti saat ini membuat ibadah umroh ditutup untuk sementara waktu, hal ini tidak lain menghindari penyebaran Covid-19.

Pemerintah Arab Saudi menutup layanan ibadah umroh sejak Maret 2020, pada keadaan normal ibadah umroh bisa dilakukan umat islam di sepanjang tahun.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 23 September 2020, Secara Global Sebanyak 23.362.393 Orang Berhasil Sembuh

Kabar terbaru, pemerintah Arab Saudi kembali membuka layanan ibadah umroh, tentunya kabar ini sangat menggembirakan bagi umat islam.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel Ibadah Umrah Dibuka Lagi, Arab Saudi: Dibuka bagi Jamaah Dalam atau Luar Negeri

Pemerintah Arab Saudi izinkan jamaah dalam negeri untuk kembali melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020. Sedangkan untuk jamaah dari luar negeri, kembali diizinkan mulai 1 November 2020.

Baca Juga: Turun Lagi! Segera Cek Harga Terbaru Emas UBS Hari ini, Rabu 23 September 2020 di Pegadaian

Pengumuman tersebut sebagaimana disampaikan Kantor Berita SPA, pada Selasa 22 September 2020.

Dibuka kembali layanan umrah berarti memungkinkan hingga 6.000 warga negara dan penduduk di Arab Saudi menjalankan umrah tiap harinya.

Menurut laporan SPA, hanya sebanyak 30 persen dari kapasitas normal 20.000 jamaah yang diizinkan melaksanakan ibadah umrah per hari, sebagai langkah pencegahan penularan virus.

Kapasitas umrah harian baru akan ditingkatkan menjadi 75 persen setelah dua pekan, pada 18 Oktober 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara TVRI Hari Ini, Rabu 23 September 2020, Ada Belajar dari Rumah, Inspirasi Tani

Sementara untuk pembukaan di awal November nanti, Saudi hanya akan mengizinkan jamaah umrah dari sejumlah negara khusus yang dianggap aman, dengan kapasitas 100 persen hingga berakhirnya pandemi.

Selain umrah, Pemerintah Saudi sebelumnya juga membatasi layanan ibadah haji—yang biasanya dapat mengumpulkan sekitar tiga juta orang dari seluruh dunia, menjadi hanya untuk beberapa ribu jamaah dalam negeri saja.

Data resmi menunjukkan bahwa layanan haji dan umrah mendatangkan pendapatan bagi Arab Saudi hingga sebesar 12 miliar dolar AS (setara Rp177 triliun) per tahun.

Baca Juga: Info Terkini Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Kecamatan Kraksan Sumbang Angka Kesembuhan Terbanyak

Sementara itu, jumlah infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi Arab Saudi hingga 22 September 2020 adalah sebanyak 330,798 kasus, bertambah sekitar 500 kasus baru dari hari sebelumnya, dengan total kematian 4.542 kasus.(Ari Nursanti/Pikiran Rakyat)***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x