Badai 'Alex' Melanda Beberapa Bagian Prancis dan Italia, 2 Tewas dan 9 Orang Dikabarkan Hilang

- 4 Oktober 2020, 12:23 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay



PORTAL PROBOLINGGO - Dua orang tewas dan sembilan orang hilang di Prancis dan Italia setelah badai melanda wilayah perbatasan kedua negara.

"Curah hujan di beberapa tempat dan menyebabkan banjir besar yang menyapu jalan dan merusak rumah," kata pemerintah setempat pada Sabtu 3 Oktober.

Badai yang diberi nama Alex ini menghancurkan beberapa desa di sekitar kota Nice, Prancis.

Walikota Nice, Christian Estrosi, menyebutkan bahwa bencana banjir yang menimpa daerah tersebut merupakan yang terburuk selama lebih dari satu abad.

Baca Juga: Harga Emas UBS Minggu 4 Oktober 2020, Cek Segera Rinciannya Berikut Ini

Setidaknya delapan orang dinyatakan hilang di Prancis, menurut pihak berwenang setempat.

Itu juga termasuk dua petugas pemadam kebakaran yang kendaraannya terbawa hanyut sungai yang meluap.

“Jalan raya dan sekitar 100 rumah hanyut atau hancur sebagian,” kata Perdana Menteri Prancis, Jean Castex, dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Reuters.

Baca Juga: Jumlah Kematian Pasien Covid-19 di India Lewati Angka 100.000, Tertinggi Ketiga di Dunia

“Saya sangat terkejut dengan apa yang saya lihat hari ini,” tambahnya.

Dia mengatakan di konferensi pers usai mengunjungi daerah-daerah yang terkena dampak.

Dia pun merasa khawatir apabila jumlah korban sewaktu-waktu bertambah lagi.

Gambar televisi dari kedua negara menunjukkan beberapa jalan dan jembatan tersapu air banjir dan banyak sungai dilaporkan meluap.

Di Italia, sedikitnya dua orang tewas. Satu seorang petugas pemadam kebakaran tertimpa pohon yang tumbang dan seorang pria berusia 30-an.

Saat malam tiba, terdapat satu orang warga Italia yang masih belum ditemukan.

Sementara itu 16 orang lain yang sempat dinyatakan hilang, semuanya telah ditemukan aman.

Baca Juga: Di Akhir Bursa Transfer, Manchester United Gencar Dekati Edinson Cavani

Pejabat di wilayah Piedmont, Italia, melaporkan juga curah hujan capai rekor hujan 630 mm (24,8 inci).

Hal demikian terhitung hanya dalam waktu 24 jam di Sambughetto, dekat perbatasan dengan Swiss.

Kepala daerah Piedmont, Alberto Cirio, pun meminta pemerintah untuk segera mengumumkan keadaan darurat.***

Editor: Hari Setiawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah