Network
PORTAL PROBOLINGGO - Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan jika Donald Trump dalam pemilihan presiden mendatang di Amerika Serikat menuai kemenangan, akan menjadi bencana bagi rakyatnya dan dunia pada umumnya.
Dilansir dari Aljazeera, Shtayyeh mengatakan bahwa Trump dinilai sangat merugikan Palestina selama menjabat menjadi Presiden AS. Hal tersebut diungkapkan dalam pertemuan dengan legislator Eropa.
"Jika kita akan hidup empat tahun lagi dengan Presiden Trump, Tuhan tolong kami, Tuhan membantu Anda semua dan Tuhan membantu seluruh dunia," kata perdana menteri,” ujar PM Palestina tersebut dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Aljazeera.
Baca Juga: Persija Jakarta Jalin Kerja Sama dengan Pasific Bike, Siapkan Terobosan Baru
Banyak hal yang membuat hubungan AS dengan Palestina retak selama kepemimpinan Presiden Donald Trump.
Pada 2017, Washington membuat pengakuan bahwa Yerusalem merupakan Ibu Kota Israel. Mereka juga merelokasi kedutaan AS di sana.
AS juga menutup kantor misi Organisasi Pembebasan Palestina di Washington dan Trump memotong ratusan juta dolar bantuan AS untuk Palestina.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Terjemahan Terbaik Yang Wajib di Baca Sepanjang Masa
Trump juga membujuk Uni Emirat Arab dan Bahrain untuk membangun hubungan diplomatik penuh dengan Israel dan mendorong negara Arab lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Artikel Rekomendasi