PORTAL PROBOLINGGO - Gempa berkekuatan hampir 7 skala richter mengguncang Laut Aegea, wilayah Barat Turki, dan sebagian wilayah utara Yunani pada Jumat, 30 Oktober 2020, siang, waktu setempat.
Gempa tersebut merobohkan 20 bangunan yang terletak di Provinsi Izmir, Turki. Lebih dari itu, gempa yang sangat kencang itu juga menyebabkan terjadinya tsunami.
Peristiwa tersebut mengakibatkan 2 remaja di Yunani dan 12 orang di Turki meninggal. Ratusan lainnya mengalami luka-luka. Bahkan informasi terakhir mengabarkan 29 orang meninggal.
Baca Juga: Cek Fakta: Pemilik SIM C Dikabarkan Akan Dapatkan BLT Rp900 Ribu dari Pemerintah
Namun, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Turki Ahmad Munji, memberikan konfirmasi bahwa seluruh Nahdliyin di Turki dalam keadaan selamat dan aman dari peristiwa tersebut.
“Alhamdulillah aman. Sudah kami cek semuanya,” ungkapnya kepada NU Online pada hari Sabtu, 31 Oktober 2020 dini hari WIB, dikutip PORTAL PROBOLINGGO melalui laman resmi NU.
Sementara itu, anggota syuriyah PCINU Turki sekaligus mahasiswa doktoral di Dokuz Eylul Universitesi Izmir, Iskandar Ibrahim, yang berada di Izmir membenarkan pernyataan tersebut.
Baca Juga: Sejarah Singkat Kelahiran Nabi Muhammad SAW dan 5 Peristiwa Hebat yang Mengiringi Kelahirannya
Iskandar bersama seluruh Nahdliyin dan warga Indonesia di sana dalam kondisi aman.
Artikel Rekomendasi