Network
PORTAL PROBOLINGGO - Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengatakan, dirinya tidak akan memberi selamat kepada pemenang pemilihan presiden AS sampai semua proses hukum dalam pemilu diselesaikan.
Pernyataanya pada Sabtu 7 November 2020 sebagai upaya nyata untuk menghindari perselisihan dengan Washington selama transisi atau perpindahan kekuasaan.
Seperti yang diberitakan banyak media, Joe Biden dari Partai Demokrat memenangkan pemilu pada hari Sabtu setelah kemenangan di negara bagian Pennsylvania yang membuatnya mendapat suara electoral college di atas ambang batas 270 suara.
Baca Juga: Kumpulan Teks Pidato Hari Pahlawan Nasional 10 November, Singkat dan Jelas
Tujuan Amlo (panggilan Presiden Meksiko) menghindari perselisihan karena Meksiko adalah mitra dagang utama Amerika Serikat yang menghasilkan lebih dari $600 miliar setiap tahunnya.
Selain itu, hubungan bilateral dengan "tetangga" di sebelah utara sejauh ini adalah yang paling penting bagi Meksiko.
"Saya tidak bisa memberi selamat kepada satu kandidat atau yang lainnya. Saya ingin menunggu sampai proses pemilihan selesai," kata Amlo pada konferensi pers, seperti dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari The Guardian.
Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Galaxy A dan M Series Terbaru Bulan November 2020, Mulai 1 Jutaan
Sementara itu, Presiden AS sekaligus kandidat dari Partai Republik Donald Trump telah mengajukan serangkaian tuntutan hukum untuk menggugat hasil pemilu.
Artikel Rekomendasi