PORTAL PROBOLINGGO - Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terjadi sejak kasus pertama yang diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Setiap harinya pemerintah terus mengupdate perkembangan kasus covid-19, update dilakukan mulai pemerintah Pusat hingga Pemerintah kabupaten, seperti Kabupaten Probolinggo.
Dilansir dari laman Pemkab Probolinggo, per 1 September 2020 terkonfirmasi sebanyak 458 orang positif COVID-19.
68 orang masih menjalani perawatan dan menjalani isolasi, 369 orang sembuh dan 21 orang meninggal dunia.
“Jumlah kesembuhan per hari ini bertambah sebanyak 19 kasus. Secara global, data Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo per 1 September 2020 mencatat ada 369 pasien sembuh dari COVID-19 dari total kasus sebanyak 458 kasus,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica di kutip Portal Probolinggo dari laman pemkab Probolinggo.
Angka jumlah kesembuhan harian tertinggi berada di Kecamatan Kraksaan dengan 4 kasus sehingga jumlahnya mencapai 41 kasus dari total 48 kasus dan Kecamatan Kotaanyar dengan 4 kasus sehingga jumlahnya mencapai 17 kasus dari total 22 kasus.
Setelah Kecamatan Kraksaan dan Kotaanyar, Kecamatan Tongas mencatatkan kesembuhan harian sebanyak 3 kasus sehingga jumlahnya mencapai 30 dari total 34 kasus dan Kecamatan Sumberasih sebanyak 2 kasus sehingga jumlahnya mencapai 21 kasus dari total 27 kasus.
“Dari sisi penambahan kasus positif baru, hari ini ada tambahan 6 kasus dan jumlah kumulatifnya menjadi 458 kasus. Penambahan terbanyak hari ini ada di Kecamatan Leces dan Kecamatan Tegalsiwalan yang masing-masing mencatat sebanyak 2 kasus,” jelasnya.
Dengan tambahan 2 kasus baru tersebut, untuk Kecamatan Leces jumlahnya secara kumulatif mencapai 15 kasus dan Kecamatan Tegalsiwalan jumlahnya secara kumulatif mencapai 5 kasus.
Penambahan kasus selanjutnya terjadi di Kecamatan Paiton sebanyak 1 kasus sehingga totalnya secara kumulatif mencapai 39 kasus dan Kecamatan Banyuanyar sebanyak 1 kasus sehingga totalnya secara kumulatif mencapai 21 kasus.
“Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus dan secara kumulatif jumlahnya mencapai 21 orang. Jumlah kematian tertinggi secara kumulatif berada di Kecamatan Dringu, Maron dan Sumberasih yang masing-masing sebanyak 3 kasus,” terangnya.
Dewi menerangkan untuk sebaran kasus COVID-19 terjadi di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Sementara untuk pasien yang masih dirawat tersebar di 17 kecamatan, sehingga ada 7 kecamatan yang sudah tidak ada kasus COVID-19 meliputi Kecamatan Bantaran, Lumbang, Tiris, Krucil, Kuripan, Sumber dan Sukapura.
“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini ada 29 kasus (ODP dan PDP yang masih dirawat) dengan 5 orang probable (meninggal dunia menunggu hasil swab) dan 39 orang discarded (sembuh dari kasus suspect),” pungkasnya.***