Network
PORTAL PROBOLINGGO - Meningkatnya kasus covid-19 di Indonesia, membuat Pemerintah semakin memperketat aturan menjelang libur natal dan tahun baru.
Beberapa kebijakan mulai diterapkan, seperti mengurangi hari libur jelang akhir tahun, memperketat penerapan protokol kesehatan, larangan untuk berlibur ke luar kota, hingga menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH).
Demi mengantisipasi penyebaran Covid-19, Pemerintah terus melakukan berbagai upaya pencegahan agar tidak timbul kluster baru.
Baca Juga: Surat Hari Ibu Nasional yang Menyentuh untuk Ibu, Singkat dan Puitis
Hal itu juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo, yang menutup sementara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas, terutama pelayanan IGD yang berlaku sejak hari Jum'at, 18 Desember 2020, hingga hari Selasa, 22 Desember 2020.
Penutupan sementara tersebut dilakukan, karena adanya karyawan RSUD Tongas yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Dokter Dewi Vironica.
Baca Juga: Lirik Hymne Hari Ibu dan Mars Hari Ibu, Bisa untuk Upacara Perayaan Hari Ibu Nasional
“Penutupan sementara pelayanan IGD RSUD Tongas ini dilakukan karena berkaitan dengan adanya karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujarnya. Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Pemkab Probolinggo.
Demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pelayanan di RSUD Tongas, akan segera dilakukan tracing dan pemeriksaan swab PCR bagi karyawan yang memiliki kontak erat dengan pasien. Selain itu, akan dilakukan disinfeksi dan sterilisasi area IGD RSUD Tongas.
“Pelayanan IGD sementara ditutup tetapi pasien yang sudah berada di ruang rawat inap tetap terlayani. Selama penutupan sementara, rujukan pasien Covid-19 dialihkan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan layanan rujukan non Covid-19 dialihkan kepada rumah sakit terdekat,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi