Beberapa Puskesmas Belum Melaksanakan Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 di Kabupaten Probolinggo

- 15 Februari 2021, 21:11 WIB
Ilustrasin - Hati-hati dengan bahaya dari vaksin covid-19 palsu.
Ilustrasin - Hati-hati dengan bahaya dari vaksin covid-19 palsu. /Pixabay/Gerd Altmann

PORTAL PROBOLINGGO - Kabupaten Probolinggo memulai vaksinasi Covid-19 tahap 1 dosis 2 pada sabtu pagi, 13 Februari 2021.
 
Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan serentak di 33 puskesmas dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
 
Pada hari pertama, sebanyak 28% nakes dari total sasaran sebanyak 2.960 orang nakes sudah disuntik vaksin Covid-19.
 
Sebanyak 1 % yakni 31 orang ditunda suntik vaksin dan 2 orang tidak dapat diberikan vaksin.
 
 
"Kebanyakan mereka ditunda karena ada beberapa penyakit ringan mulai dari flu, batuk dan lain sebagainya," kata dr. Dewi Vironica, Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman PEMKAB PROBOLINGGO pada 15 Februari 2021.
 
"Tetapi nanti kalau keluhannya sudah sembuh, maka vaksin dosis 2 akan diberikan. Kalau yang tidak diberikan pada dosis 2 ini terbanyak disebabkan karena kontraindikasi dari dosis 1," tambahnya.
 
Pada vaksin tahap 1 dosis 1, nakes yang sudah divaksin mencapai 2.946 orang atau 99,5%, dan 2,2% ditunda serta 12,5% batal divaksin Covid-19.
 
Pada hari kedua, Nakes di Kabupaten Probolinggo yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis 2 hingga Minggu, 14 Februari 2021 pukul 17.00 WIB sudah mencapai 847 orang atau 28,6% dari total sasaran 2.960 orang.
 
 
Jadi, presentase total dosis 1 dan dosis 2 mencapai 64,1% dari total sasaran 2.960 orang.
 
Nakes yang berada di Rumah Sakit selain RSUD Waluyo Jati, harus ke fasilitas pelayanan kesehatan puskesmas setempat sesuai dengan tempat vaksinasi dosis 1. Hal ini dikarenakan beberapa rumah sakit belum bisa membuka pelayanan sendiri.
 
“Untuk RSUD Tongas, RSU Wonolangan, RS Graha Sehat dan RS Rizani untuk pemberian dosis kedua belum bisa membuka pelayanan sendiri. Jadi untuk nakes rumah sakit tersebut tetap ke puskesmas setempat sesuai tempat saat vaksinasi dosis pertama,” terangnya.
 
Sementara itu, puskesmas Tegalsiwalan menjadi fasilitas pelayanan kesehatan dengan capaian tertinggi nakes yang sudah divaksin.
 
 
Jumlah total sasaran tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tegalsiwalan sebanyak 46 orang. Nakes yang sudah divaksin mencapai 40 orang atau 87,0% dan ditunda 6 orang atau 13,0%.
 
Hingga hari kedua pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi nakes, masih ada beberapa fasilitas kesehatan yang belum melaksanakan vaksinasi diantaranya Puskesmas Banyuanyar, Puskesmas Klenang Kidul, Puskesmas Condong, Puskesmas Jabungsisir,Puskesmas Krejengan, Puskesmas Pajarakan dan Puskesmas Paiton.***
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x