Update Covid-19 Kabupaten Probolinggo : Sebanyak 12 Orang Terkonfirmasi Sembuh

- 31 Agustus 2020, 21:49 WIB
Ilustrasi Virus Corona*/Pixabay.com
Ilustrasi Virus Corona*/Pixabay.com /

PORTAL PROBOLINGGO - Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terjadi sejak kasus pertama yang diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Setiap harinya pemerintah terus mengupdate perkembangan kasus covid-19, update dilakukan mulai pemerintah Pusat hingga Pemerintah kabupaten.

Seperti halnyaKabupaten Probolinggo, Pemerintah Kabupaten Probolinggo terus mengupdate perkembangannya melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo. 

Per tanggal 31 Agustus tercatat orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh kembali bertambah sebanyak 12 orang.

Berdasrakan penjelasan Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, tambahan 12 orang yang sembuh dari terkonfirmasi COVID-19 ini adalah perempuan berusia 37 tahun dari Desa Brani Kulon Kecamatan Maron,

laki-laki berusia 23 tahun dari Desa Brabe Kecamatan Maron, laki-laki berusia 31 tahun dari Desa Wonorejo Kecamatan Maron, laki-laki berusia 21 tahun dari Desa Karanggeger Kecamatan Pajarakan, laki-laki berusia 30 tahun dari Desa Maron Wetan Kecamatan Maron dan laki-laki berusia 37 tahun dari Desa Gending Kecamatan Gending.

Selanjutnya, perempuan berusia 51 tahun dari Desa Tamansari Kecamatan Dringu, perempuan berusia 57 tahun dari Desa Kedungcaluk Kecamatan Krejengan, laki-laki berusia 18 tahun dari Desa Watuwungkuk Kecamatan Dringu, perempuan berusia 19 tahun dari Desa Paiton Kecamatan Paiton, perempuan berusia 45 tahun dari Desa Talkandang Kecamatan Kotaanyar dan perempuan berusia 44 tahun dari Desa Karangpranti Kecamatan Pajarakan.

dr. Dewi Vironica mengatakan walaupun sudah dibawa ke rumahnya, mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari dengan terus menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Dewi, mereka dinyatakan sembuh karena sudah selesai menjalani isolasi selama 14 hari. Ke-12 orang ini masuk ke dalam Klaster Pelangi karena penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas sumbernya dari mana serta Klaster KTI karena merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi sebelumnya dari karyawan KTI Kota Probolinggo.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x