Update Covid-19 Kabupaten Probolinggo: Hingga 2 September 2020, Total Sebanyak 372 Kasus Sembuh

PORTAL PROBOLINGGO - Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terjadi sejak kasus pertama yang diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Setiap harinya pemerintah terus mengupdate perkembangan kasus covid-19, update dilakukan mulai pemerintah Pusat hingga Pemerintah kabupaten, seperti Kabupaten Probolinggo.

Dilansir dari laman Pemkab Probolinggo, per 2 September 2020 orang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 471 kasus dengan keterangan 78 kasus masih dirawat dan menjalani isolasi, 372 kasus sembuh dan 21 kasus meninggal dunia.

“Total pasien sembuh dari COVID-19 hingga 2 September 2020 sudah mencapai 372 kasus. Per hari ini kesembuhan bertambah 3 kasus. Penyumbang kesembuhan harian ini berada di Kecamatan Paiton, Leces dan Krejengan yang masing-masing sebanyak 1 kasus,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica dikutip Portal Probolinggo dari laman siagacovid19.probolinggokab.go.id.

Dengan adanya tambahan 1 kasus kesembuhan ini, total kesembuhan di Kecamatan Paiton sebanyak 28 kasus dari total 39 kasus, Kecamatan Leces sebanyak 12 kasus dari total 15 kasus dan Kecamatan Krejengan sebanyak 15 kasus dari total 18 kasus.

“Dari sisi penambahan kasus positif baru, hari ini ada tambahan 13 kasus dan jumlah kumulatifnya menjadi 471 kasus. Penambahan terbanyak hari ini ada di Kecamatan Pajarakan dan Kecamatan Sumberasih yang masing-masing mencatat sebanyak 3 kasus,” jelasnya.

Dengan tambahan 3 kasus baru tersebut, untuk Kecamatan Pajarakan jumlahnya secara kumulatif mencapai 22 kasus dan Kecamatan Sumberasih jumlahnya secara kumulatif mencapai 30 kasus.

Penambahan kasus selanjutnya terjadi di Kecamatan Dringu dan Tongas yang masing-masing sebanyak 2 kasus. Dengan demikian, untuk Kecamatan Dringu totalnya secara kumulatif mencapai 48 kasus dan Kecamatan Tongas totalnya secara kumulatif mencapai 36 kasus.

Selanjutnya penambahan kasus harian juga terjadi di Kecamatan Kraksaan, Pakuniran dan Banyuanyar yang masing-masing sebanyak 1 kasus. Dengan tambahan kasus baru ini, total secara kumulatif di Kecamatan Kraksaan sebanyak 49 kasus, Kecamatan Pakuniran sebanyak 14 kasus dan Kecamatan Banyuanyar sebanyak 22 kasus.

“Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus dan secara kumulatif jumlahnya mencapai 21 orang. Jumlah kematian tertinggi secara kumulatif berada di Kecamatan Dringu, Maron dan Sumberasih yang masing-masing sebanyak 3 kasus,” terangnya.