Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19, Pemkot Probolinggo Gelar Pasar Murah Bersubsidi

- 5 November 2020, 15:05 WIB
Pasar Murah.
Pasar Murah. //Dok.Pemkot Probolinggo

PORTAL PROBOLINGGO – Selama dampak pandemi Covid-19 Pemerintah terus mengupayakan memberikan program bantuan sosial bagi masyarakat yang terkena dampak covid-19.

Bahkan Kota Probolinggo menggelar pasar murah bersubsida pada hari Rabu 4 November 2020 di Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan.

Tujuan dari program ini adalah membantu masyarakat yang sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat dampak covid-19.

Baca Juga: PT TEMAS Tbk Membuka Lowongan Untuk 1 Posisi Penempatan di Jakarta, Simak Persyaratannya

“Alhamdulillah di tengah pandemi, serta sulitnya anggaran yang dialami seluruh Indonesia, Pemerintah Kota Probolinggo masih konsen memberikan bantuan ke warganya dalam bentuk pasar murah ini,” ungkap Wakil Wali Kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri, dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Pemkot Probolinggo.

Program pasar murah bersubsidi merupakan program DKUPP Kota Probolinggo. Dalam satu hari, kegiatan ini dilakukan di tiga lokasi kelurahan. Terdiri dari kelurahan Triwung Lor, Triwung Kidul, dan Kademangan.

Kepala DKUPP, Fitriawati, mengungkapkan bahwa pasar murah bersubsidi merupakan wujud kepedulian pemkot dalam menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat terutama selama masa pandemi covid-19.

Baca Juga: Sinopsis Film Olympus Has Fallen, Gerard Butler dan Morgan Freeman Menghadapi Ancaman Teroris Korut

“Masyarakat bisa mendapat bahan pokok dengan harga murah. Sekaligus menjaga kestabilan harga selama masa pandemi,” ungkapnya.

Program pasar murah bersubsidi diberikan kepada 15 ribu KK (kepala keluarga) se-Kota Probolinggo, dan terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dan kedua tersedia masing-masing 7500 paket untuk 1500 KK per kecamatan.

“Dalam menentukan sasarannya kami dibantu kecamatan dan kelurahan, RW dan RT. Komoditi yang dijual adalah beras kepompong 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 2 liter. Harga normal satu paket Rp 89.700, namun kami jual Rp 50 ribu kepada warga,” ujarnya.

Baca Juga: Turun Tipis! Harga Jual dan Buyback Logam Mulia Emas UBS Hari Ini Kamis 5 November 2020 di Galeri 24

Subri juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa jika saat pasar murah gelombang pertama tidak mendapatkan paket sembako, maka akan mendapatkan pada gelombang berikutnya.

Kemudian bagi warga yang sudah mendapatkan paket sembako di gelombang pertama diminta tidak membeli lagi paket sembako pada gelombang kedua, karena nanti sistem kupon akan digilir agar tepat sasaran.

Subri juga menjamin bahwa paket sembako yang diberikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo berkualitas.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Banyak yang Tidak Baca UU Cipta Kerja, Haris Azhar: Kenapa Disahkan?

“Kami tetap menjaga kualitas agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin,” ujarnya.

Salah satu Warga RW 1, Sri Tini, yang juga turut menerima bantuan mengaku bersyukur mendapatkan kupon pasar murah bersubsidi tersebut.

“Ya jelas senang, karena kalau beli di pasaran harganya mahal. Disini murah.” ungkapnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TRANS7 5 November 2020, Jangan Lewatkan On The Spot

Pemerintah Kota Probolinggo akan menggelar pasar murah bersubsidi ini hingga 9 Desember di masing-masing kelurahan.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x