Pidato Lengkap Mendikbud Nadiem Makarim Saat Upacara Hari Guru Nasional 2020

- 25 November 2020, 11:40 WIB
Nadiem Makarim.
Nadiem Makarim. / kemendikbud.go.id

PORTAL PROBOLINGGO - Upacara Hari Guru Nasional 2020 tanggal 25 November ini dimulai pukul 08.00 WIB pagi ini. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini upacara Hari Guru Nasional 2020 dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu upacara Hari Guru Nasional 2020 dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, menyelenggarakan upacara tatap muka dengan tamu undangan yang sangat terbatas.

Dalam upacara  Hari Guru Nasional 25 November, Mendikbud, Nadiem Makarim berpidato dengan tema 'Bangkitkan Semangat, Wujudkan Merdeka Belajar'.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Berikut adalah pidato lengkap Nadiem Makarim saat upacara Hari Guru Nasional pagi tadi sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari situs resmi kemendikbud:

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.

Bapak dan Ibu guru yang saya cintai dan saya banggakan, peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini kita memperingati Hari Guru Nasional dalam situasi pandemi Covid-19. Sistem pendidikan dimana saja, di seluruh dunia, terkena dampak langsung. Sekolah-sekolah pun sementara harus ditutup. Data UNESCO mencatat lebih dari 90% atan di atas 1,3 miliar populasi siswa global harus belajar dari rumah. Hampir satu generasi di dunia terganggu pendidikannya.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap, Ketua KPK Firli Bahuri Pernah Berkata kepada Mahfud MD: Kami Tidak Baik

Bapak dan Ibu guru yang saya muliakan,

Saya sangat percaya bahwa selalu ada hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi. Banyak pemangku kepentingan di bidang pendidikan bahu-membahu, bergotong royong mengatasi kompleksitas situasi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Para orang tua begitu aktif terlibat mendampingi anaknya saat belajar dari rumah. Ayah dan ibu bahu-membahu memberikan motivasi, menemani belajar, bahkan turut pula menjadi guru bagi anak-anaknya. Jutaan guru Indonesia turut serta dalam ribuan webinar dan pelatihan daring. Guru-guru Indonesia giat dan aktif mencari solusi terbaik demi berlangsungnya pembelajaran di masa pandemi.

Baca Juga: Edhy Prabowo Jadi Terdakwa Korupsi, Inilah Total Kekayaan dan Aset Anak Buah Prabowo Subianto

Sikap-sikap positif ini, semangat pantang menyerah dan gotong royong adalah sebuah keteladanan untuk anak-anak kita, murid-murid kita, para penerus bangsa. Saya berharap seluruh insan pendidikan menjadikan situasi pandemi ini sebagai laboratorium bersama untuk menempa mental pantang menyerah dan mengembangkan budaya inovasi. Saya juga mengajak semua pihak melanjutkan kolaborasi yang telah terbentuk.

Pandemi telah memberikan kita momentum dan pelajaran berharga untuk mengakselerasi penataan ulang sistem pendidikan untuk melakukan lompatan dalam menghasilkan SDM-SDM Unggul untuk Indonesia Maju.

Bapak dan Ibu guru yang saya hormati,

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Ini Unggahan Terakhirnya

Pada kesempatan ini, kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru, tenaga kependidikan, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa.

Dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran Bapak dan Ibu guru semua, pembelajaran tetap terus berjalan meski dengan segala keterbatasan. Saya sangat terharu melihat dan mendengar cerita-cerita hebat, dedikasi, kesungguhan Bapak dan Ibu guru untuk bergerak mencari solusi agar proses belajar anak-anak Indonesia tidak terhenti. Ada yang sudah melakukan pembelajaran daring.

Ada guru yang membuat anak-anak menjadi kelompok kecil dan didatangi secara bergiliran. Ada yang masuk ke sekolah dengan menggunakan jadwal bergilir dengan protokol yang sangat ketat. Ada yang mendatangi rumah siswa dan berdiskusi dengan orang tua siswa untuk membantu proses belajar mengajar di rumah. Ada yang mencari sinyal di seberang sungai, dan sebagainya.

Baca Juga: Laporan Aktivitas Gunung Merapi Terkini, Gempa Guguran Terjadi Sebanyak 33 Kali

Semuanya menjadi bukti bahwa kita semua adalah pewaris para pejuang yang tidak mau menyerah dengan keadaan. Kita mampu beradaptasi dengan terus belajar, berbagi, dan berkolaborasi.

Bapak dan Ibu guru yang saya hormati,

Kami di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari awal berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk terus memperjuangkan hak para pendidik melalui kebijakan rekrutmen guru ASN, pengembangan pendidikan, peningkatan profesionalisme, dan peningkatan kesejahteraan guru.

Baca Juga: Hari Ini Google Doodle Tampilkan Sosok Tino Sidin, Siapa Beliau?

Berbagai kebijakan dan program kami dibuat dalam masa pandemi ini, (l) Bantuan kuota data internet; (2) Fleksibilitas penggunaan dana BOS; (3) Pengalokasian BOS Afirmasi dan BOS Kinetja untuk bantuan Covid-19 di sekolah negeri dan swasta yang paling terdampak pandemi Covid-19; (4) Bantuan Subsidi Upah untuk guru dan tenaga kependidikan non-PNS; (5) Kurikulum Darurat; (6) Program Guru Belajar; (7) Laman Guru Berbagi; (8) Program Belajar dari Rumah TVRI; (9) Seri Webinar Masa Pandemi; dan sebagainya. Semua kebijakan dan program ini tidak lain dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan agar mampu melanjutkan pembelajaran untuk anak-anak Indonesia.

Bapak dan Ibu guru yang saya cintai dan banggakan,

Guru adalah profesi yang mulia dan terhormat. Berbagai upaya kami tempuh untuk mencapai menempatkan guru pada posisi itu. Pada tahun 2021, kami berkomitmen memperjuangkan guru-guru honorer melalui seleksi yang demokratis bagi guru-guru non-PNS menjadi guru ASN PPPK dengan kuota cukup besar sesuai kebutuhan masing-masing daerah.

Baca Juga: Hari Guru Nasional 25 November, Kemendikbud Apresiasi Guru sebagai Penggerak dan Penuh Inovasi

Kami memohon doa Bapak dan Ibu guru semua agar langkah kami mempeıjuangkan hak para pendidik dapat beıjalan dengan baik dan lancar.

Terima kasih saya yang tak terhingga bagi Bapak dan Ibu guru yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan bagian dari hidupnya sendiri demi murid- murid tercinta. Sekali lagi, terima kasih telah menjadi pelukis masa depan dan peradaban Indonesia. Selamat Hart Guru Nasional Tahun 2020. Teruslah bangkitkan semangat dan bersatu untuk anak-anak Indonesia.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Om shanti, shanti, shanti om, Namo buddhaya. ***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x