PORTAL PROBOLINGGO—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan usul terkait dengan libur panjang akhir tahun. Ia menuturkan saat ini opsi pengurangan jumlah libur merupakan keputusan terbaik.
“Kalau saya cenderung mengusulkan (libur panjang akhir tahun) dikurangi (harinya),” ujarnya, Sabtu, 28 November 2020 seperti dilansir dari laman resmi Pemprov Jabar.
Menurutnya, jika libur akhir tahun dihilangkan sama sekali dapat mematikan ekonomi masyarakat di daerah wisata.
Baca Juga: Panglima TNI Ingatkan Tentang Perang di Internet, Petinggi PKS Sindir Soal OPM
Sebaliknya, jika libur akhir tahun jumlahnya sama seperti kemarin, maka potensi penyebaran Covid-19 akan semakin tinggi.
“Jadi usulan dari Jabar adalah jumlahnya jangan sepanjang (akhir) tahun karena berat buat kami (jika terjadi lonjakan) dalam menanganinya,” ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Sebelumnya diketahui, libur akhir tahun akan dimulai sejak Kamis 24 Desember 2020 hingga Jumat 1 Januari 2021. Jika ditambah libur akhir pekan pada 2 dan 3 Januari 2021, total liburan panjang ialah 11 hari.
Baca Juga: Dukung Gerakan Tanam 50 Juta Pohon, Ridwan Kamil Targetkan Terealisasi Ditahun 2021 Mendatang
Kang Emil dalam kesempatan ini menyebutkan, pada libur panjang cuti bersama akhir Oktober 2020 lalu peningkatan kasus Covid-19 di Jabar tidak meningkat secara signifikan..
Artikel Rekomendasi