PORTAL PROBOLINGGO - Di sosial media beredar video berdurasi 32 detik yang memperlihatkan kerumunan massa dengan pakaian serba putih sedang berteriak-teriak di depan rumah Menko Polhukam Mahfud MD yang berada di Pamekasan, Kabupaten Madura.
Banyak warganet yang mengira bahwa kerumunan massa itu adalah orang-orang suruhan FPI.
Namun, beberapa media yang bertanya langsung pada Dewan Syura FPI Jawa Timur Haidar al-Hamid justru mendapatkan bantahan beserta pernyataan tegas bahwa kerumunan massa itu jelas bukanlah utusan dari FPI karena tidak ada koordinasi sebelumnya.
Baca Juga: Resep Tahu Rambutan, Cemilan yang Gurih dan Enak
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Twitter Mahfud MD (@mohmahfudmd), sebagai pemilik rumah, Mahfud MD berkomentar atas aksi yang belum diketahui secara pasti penyebabnya itu.
Mahfud MD menjelaskan bahwa selama ini ia tidak pernah menindak tegas orang-orang yang secara pribadi menyerangnya karena tak mau dianggap mengendepankan keegoisan dan jabatannya saat ini.
Baca Juga: Inilah 5 Barang Di Rumah Yang Berpotensi Menularkan Covid-19, Harus Rutin Dibersihkan
"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan," tulisnya.
Meskipun demikian, mantan Ketua MK itu membuat pengecualian untuk persoalan ini dan akan memilih bersikap tegas.
Artikel Rekomendasi