Network
PORTAL PROBOLINGGO - Pemungutan suara Pilkada 2020 akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang dan digelar serentak di 270 daerah. Sebanyak 100.359.152 orang tercatat sebagai pemilih atau pemilik hak suara.
Masa tenang dimulai 6 Desember dan tidak boleh ada pasangan calon yang melakukan kampanye.
Menurut analisa Polri, sebanyak 38 Kabupaten/Kota penyelenggara masuk kategori rawan gangguan keamanan jelang masa tenang dan pemungutan suara Pilkada 2020. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polri akan memperketat pengamanan.
Baca Juga: Lewis Hamilton Dinyatakan Positif Covid-19, Kini Posisinya Digantikan George Russel untuk Sementara
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan kepolisian akan mengerahkan ratusan ribu personel untuk mengamankan pilkada serentak tahun ini. Para personel yang dikerahkan berasal dari berbagai Polda.
"Untuk kekuatan pengamanan seluruh tahapan total 456.141 personel. Khusus untuk pungut suara, kekuatan pengamanan 145.189 personel," ujar Brigjen Awi pada hari Jumat, 4 Desember 2020 sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari PMJ News.
Baca Juga: Rekomendasi Sepeda Road Bike Termurah Desember 2020, Ada yang Harganya Dua Jutaan
Ia juga menambahkan bahwa nantinya juga akan ada penambahan personel dari pasukan bawah kendali operasi (BKO) Brimob Nusantara yang akan membantu pengamanan sebanyak 3.100 personel.
Adapun rinciannya, 400 personel dikirim ke Polda Jambi dan Sulawesi Tenggara, 200 personel untuk Polda Kepulauan Riau dan Kalimantan Utara.
Artikel Rekomendasi