Tanggapi OTT Pejabat Kemensos, Mahfud MD, Kembali Tegaskan Hal Ini

- 5 Desember 2020, 18:30 WIB
Mahfud MD.
Mahfud MD. / Instagram/@mohmahfudmd

 
PORTAL PROBOLINGGO - Pada Jumat, 4 November hingga Sabtu, 5 November 2020, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) berikut pemeriksaan pada pejabat Kemensos.

Dikutip dari Twitter Mahfud MD (@mohmahfhdmd), tindakan KPK tersebut mendapat dukungan dari pemerintah yang diwakili oleh Mahfud MD melalui cuitannya.

Menko Polhukam itu mengatakan bahwa pemerintah terus mendukung langkah-langkah yang dilakukan KPK dalam menangkap dan menyelidiki para koruptor di lingkup institusi pemerintah.

Baca Juga: Antara Prabowo dan Habib Rizieq, Refly Harun Soroti Janji Prabowo Yang Ini

Sebelum melakukan OTT pada pejabat Kemensos, selama bulan November, KPK setidaknya telah melakukan dua kali OTT yakni pada Menteri KKP Edhy Prabowo dan Walikota Cimahi Ajay Muhammad Priatna.

KPK saat ini masih menduga bahwa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Program Bansos di Kemensos RI yang tertangkap telah menerima gratifikasi dari vendor PBJ Bantuan Sosial.

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Ucapkan Maaf Kepada Keluarga Edhy Prabowo, Ada Apa?


Lebih lanjut, Mahfud MD kembali menegaskan bahwa presiden telah meminta agar KPK tidak pandang bulu dan segan dalam memerangi korupsi selagi dilakukan dengan mengutamakan kebenaran dan profesionalitas.

Baca Juga: Cek Fakta : Prabowo Subianto Mengundurkan Diri Usai Menteri KKP Edhy Prabowo Terjerat Kasus Korupsi

"Sejak awal Presiden sdh meminta agar KPK, kejagung, dan POLRI tdk rikuh memerangi korupsi asalkan benar dan profesional. Bravo, KPK," tulisnya.**

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x