Daftar Fenomena Langit yang Akan Terjadi pada Februari 2021, Salah Satunya Hujan Meteor

- 2 Februari 2021, 12:10 WIB
Fenomena langit Februari 2021.
Fenomena langit Februari 2021. //Pexels/Hristo Fidanov
 
 
PORTAL PROBOLINGGO - Dengan Indonesia yang masih dilanda pandemi dan proses vaksinasi masih berjalan, masyarakat dihimbau untuk mengurangi aktifitas di luar rumah.
 
Namun berada di dalam rumah tentu saja akan sangat membosankan apabila tidak aktifitas yang bisa dilakukan.
 
Sebagai salah satu pilihan untuk menghibur diri, melihat langit mungkin bisa menjadi pilihan yang menarik, ditambah lagi bulan Februari ini akan ada cukup banyak fenomena langit yang sayang untuk dilewatkan.
 
 
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari akun Instagram Observatorium Bosscha, berikut ini adalah fenomena langit yang akan terjadi bulan Februari 2020.
 
3 Februari: Asteroid 18 Melpomene
 
Dikutip dari Bosscha, akan terjadi konjungsi asteroid 18 Melpomene pada Rabu, 3 Februari 2021 pada pukul 04.34 WIB.
 
Untuk bisa mengamati fenomena ini dianjurkan menggunakan teleskop sedang berukuran 4 inci, sedangkan untuk observabilitasnya berada di atas ufuk.
 
 
8 Februari: Hujan Meteor Alpha-Centaurid
 
Hujan meteor ini akan terjadi antara pukul 21.43 WIB hingga fajar pada Senin, 8 Februari 2021 dan menurut Bosscha fenomena ini bisa dilihat tanpa alat bantu.
 
Sedangkan untuk observabilitasnya sendiri, fenomena hujan meteor ini akan berada di atas ufuk.
 
10 Februari: Bulan - Saturnus
 
Pada Rabu, 10 Februari nanti akan terjadi oposisi Bulan dan Saturnus yang diperkirakan akan terjadi pada pukul 18.11 WIB dan bisa dilihat tanpa alat bantu.
 
 
Untuk observabilitasnya akan berada di bawah ufuk.
 
19 Februari: Bulan - Mars
 
Bulan mengalami oposisi lagi pada Jumat, 19 Februari, namun kali ini terjadi dengan si planet merah yaitu Mars.
 
Fenomena ini bisa dilihat tanpa alat bantu dengan observabilitas berada di bawah ufuk.
 
22 Februari: Asteroid 29 Amphitrite
 
Lalu pada Senin, 22 Februari akan terjadi konjungsi asteroid 29 Amphitrite, lebih tepatnya akan terjadi pada pukul 23.46 WIB.
 
 
Untuk bisa mengamati fenomena ini, masyarakat disarankan menggunakan teleskop sedang 4 inci, dan akan terjadi di atas ufuk.
 
Lalu sebagai pelengkap, Bosscha juga menyampaikan beberapa fenomena terkait Bulan yang juga akan terjadi Februasi ini selain yang sudah disebutkan di atas.
 
Fenomena itu adalah Bulan kuarter akhir pada 5 Februari, Bulan baru pada 12 Februari, Bulan kuarter awal pada 18 Februari, dan Bulan purnama pada 27 Februari.
 
 
Bosscha juga menambahkan bahwa waktu yang tercantum menggunakan waktu lokal Lembang, Jawa Barat, dan kemungkinan akan terjadi selisih waktu di setiap daerah, sehingga harap disesuaikan.***
 

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x