PORTAL PROBOLINGGO - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn.) Moeldoko, mengaku, tidak mengetahui perkembangan internal Partai Demokrat dalam tiga hingga empat pekan terakhir.
Hal tersebut disampaikan Moeldoko saat dimintai tanggapan atas pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "SBY Bahas Soal Upaya Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko: Janganlah Menekan Saya", SBY menyebut Moeldoko dan beberapa pihak lainnya akan merebut kepemimpinan Partai Demokrat.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diketahui Agar Tanaman Hias Aglonema Indoor Subur dan Berdaun Lebat
"Memang belum selesai Demokrat? Saya enggak ngikutin, ya. Begini, ya, saya selama ini bekerja. Berikutnya juga, kebetulan saya punya acara pernikahan putri saya yang terakhir sehingga 3 minggu terakhir saya sibuk urus itu, 4 minggu terakhir ini," kata Moeldoko di Jakarta, pada Kamis, 25 Februari 2021.
Moeldoko berharap tidak ada pihak-pihak yang berusaha menekannya mengenai kasus tersebut.
"Janganlah menekan-nekan saya, saya diam. Jangan menekan. Saya ingin ingatkan semuanya, saya ingatkan, karena saya bisa, sangat mungkin melakukan, apa itu, langkah-langkah yang saya yakini," ujar Moeldoko yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca Juga: Ibrahimovic Jadi Sasaran Pelecehan Etnis, UEFA Tugaskan Tim Penyelidikan untuk Mengungkap Pelaku
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY memberi arahan kepada pemimpin dan kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
Artikel Rekomendasi