KRI Nanggala 402 Dinyatakan Karam, Dua Awaknya Merupakan Warga Tulungagung

- 24 April 2021, 21:33 WIB
Salah satu awak KRI Nanggala 402 asal Tulungagung
Salah satu awak KRI Nanggala 402 asal Tulungagung /Firmanto Imansyah/Portal Probolinggo

PORTAL PROBOLINGO - Keluarga besar KLS Mes Muh Faqihudin Munir (26) dan Sertu Ttu Ardi Ardiansyah (26) di kecamatan Ngunut Tulungagung, tak bisa menyembunyikan duka mendalam yang sedang dirasakan.

Dua warga Tulungagung tersebut tercatat sebagai awak kapal selam KRI Nanggala 402, yang dinyatakan hilang kontak sejak Rabu,21 April 2021 yang lalu.

Proses pencarian KRI Nanggala 402 yang terakhir nampak di selat Bali, masih terus dilakukan namun belum ada titik terang atas kapal selam yang dikenal sebagai monster laut tersebut. Malam ini KRI Nanggala 402 dinyatakan karam.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING BOLA Malam Ini, Liga Prancis Metz vs PSG, Gratis Klik Di Sini

Ditemui PORTAL PROBOLINGGO di rumahnya, ayah Muhammad Faqihudin Munir, Matroji Sudiarjo (54) masih tak percaya kapal selam KRI Nanggala 402 belum ditemukan hingga hari ke 4 pasca hilang kontak ini.

Istrinya yang pertama kali mengetahui dari berita online, jika KRI Nanggala 402 hilang kontak.

“Tahu yang seperti itu kapal anaknya, ya langsung nangis," ujar Matroji, pada Sabtu, 24 April 2021.

Baca Juga: SEDANG TAYANG LINK LIVE STREAMING : Ikatan Cinta 24 April 2021, Ricky Nekat Temui Elsa di Rumah Sakit

Matroji sempat berkomunikasi dengan anaknya pada Senin yang lalu, saat itu anaknya berpamitan akan berlayar dari Surabaya.

“Pamitnya besok mau berlayar ke Bali,” terangnya.

Faqihudin merupakan salah satu kelasi mesin berpangkat Pratu di KRI Nanggala 402, Matroji bercerita, anaknya merupakan lulusan salah satu SMK di Tulungagung.

Baca Juga: Riwayat KRI Nanggala 402: Dibuat 1977 dan Pernah Tenggelamkan 2 Kapal dengan Torpedo

Faqihudin dikenal sebagai sosok yang jujur dan baik, selama ini dirinya selalu mengabarkan kepada keluarga jika hendak berlayar.

Kini dirinya hanya berharap agar KRI Nanggala bisa segera ditemukan.

“Keluarga ya hanya bisa pasrah,” pungkasnya.

Baca Juga: Riwayat KRI Nanggala 402: Dibuat 1977 dan Pernah Tenggelamkan 2 Kapal dengan Torpedo

Selain Faqihudin, satu lagi warga Tulungagung yang bertugas di dalam KRI Nanggala 402 adalah Sertu Ardi Ardiansyah.

Sama seperti Faqihudin, Ardi merupakan warga kecamatan Ngunut yang sejak awal bersama sama usai lulus dari salah satu SMK.

Salah satu kerabat Ardi, Marjuni mengatakan, Ardi merupakan pengantin baru yang 4 bulan lalu baru saja menikah dengan wanita asal Surabaya.

Baca Juga: UPDATE TERKINI, Pencarian KRI Nanggala-402 Terfokus Pada 9 Titik

“ Setelah menikah ya tinggal di rumah istrinya, terus tanggal 4 lalu baru kesini, saya ingat dia melambaikan tangan,” kata Marjuni.

Pihak keluarga sendiri mengetahui KRI Nanggala hilang kontak dari istri Ardi.

Marjuni menyebut, pihak keluarga langsung kaget, saat mendengar kabar tersebut.

“ Taunya ya dari istrinya si Ardi ini,nelpon ibunya mengabarkan kalau Kapalnya hilang kontak," jelasnya.

Salah satu keluarga Ardi mengaku sempat bermimpi, Ardi mengetuk pintu namun saat dibuka, pria yang dikenal baik ini hanya tersenyum tanpa mengucap banyak kata-kata.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x