Ustadz Abdul Somad Ajak Masyarakat Patungan Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala-402

- 27 April 2021, 14:32 WIB
Ustadz Abdul Somad mengajak masyarakat patungan beli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.
Ustadz Abdul Somad mengajak masyarakat patungan beli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402. /Tangkapan layar Instagram /@ustadzabdulsomad_official

PORTAL PROBOLINGGO - Pendakwah ternama, Ustadz Abdul Somad mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membeli kapal selam baru. Langkah itu dilakukan sebagai pengganti dari kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali.

Tak sendiri, Ustadz Abdul Somad juga menggandeng Masjid Jogokariyan Yogya dalam kegiatan donasi ini.

"RAKYAT BERSATU. JAGA KEDAULATAN LAUT KITA. Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," kata UAS dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari instagram @ustadzabdulsomad_official.

Baca Juga: 8 Makanan yang Bisa Membuat Rambut Kuat, Sehat, dan Lebat, Salah Satunya Bayam

Dalam postingan itu Ustadz Abdul Somad mengulas isi Undang-undang Dasar (UUD) 1945 tentang kewajiban negara melindungi segenap bangsa. Dia juga menyampaikan wilayah perairan Indonesia harus dijaga.

"Di antara tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya," ungkap UAS.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 2 SD Halaman 204 Bagaimana Cara Mencegah Agar Tidak Terjadi Banjir?

UAS lalu menuturkan bahwa TNI Angkatan Laut (AL) selama ini mengemban tugas berat. Salah satu tantangan TNI AL, tulis UAS, kurangnya prajurit dan armada militernya.

"Tugas berat yang selama ini diemban oleh TNI Angkatan Laut menghadapi berbagai tantangan dari kurangnya personel dan armada, luasnya wilayah yang harus dijaga, besarnya kekayaan yang mengundang berbagai kepentingan asing, hingga penyusupan-penyusupan yang terus terjadi," kata dia.

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x