Kecewa Aksi Tolak UU Cipta Kerja Tak Ditanggapi Serius, BEM SI: Kami Belum Kalah!

- 12 Oktober 2020, 20:55 WIB
Seruan Aksi PB PMII Menolak UU Cipta Kerja.
Seruan Aksi PB PMII Menolak UU Cipta Kerja. /Instagram.com/ @pbpmii_official

 

PORTAL PROBOLINGGO - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyayangkan keengganan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui massa aksi tolak UU Cipta Kerja pada 8 Oktober 2020 lalu di Istana Merdeka.

Hal ini diungkap Koordinator Pusat Aliansi BEM Se-Indonesia, Remy Hastian, dalam rilis pers BEM SI kemarin, 11 Oktober 2020.

Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020: PT Parador Mangement International Buka Posisi Minimal S1

"Sangat disayangkan pecahnya aksi massa saat itu, lagi dan lagi, Presiden RI dalam hal ini, Ir. H. Joko Widodo tidak bersedia hadir menemui massa aksi, justru menyampaikan konferensi pers setelah aksi selesai di Istana Bogor," tulisnya, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari rilis pers BEM SI.

Ia pun menyayangkan sikap pemerintah yang tak urung berubah setelah demo besar-besaran tolak UU Cipta Kerja di berbagai wilayah di Indonesia beberapa waktu lalu.

"Narasi yang kita perjuangkan pada hari itu, ternyata nihil, karena Presiden RI saat itu melanjutkan perjalanan dinas ke Kalimantan Tengah," imbuhnya.

Baca Juga: Kim Sae Ron Dikabarkan Mundur dari Drama yang Dibintangi Jaehyun NCT 'Dear M'

Remy menegaskan sikap BEM SI tetap, yakni mendesak Presiden Jokowi menerbitkan Perppu Cipta Kerja untuk membatalkan UU Cipta Kerja yang disahkan DPR pada 5 Oktober lalu.

Halaman:

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x