Ekspor Daduk, Menjadi Inovasi Baru dalam Mengubah Sampah Menjadi Rupiah

- 17 Oktober 2020, 14:05 WIB
 Pabrik Gula Djatiroto.
Pabrik Gula Djatiroto. /Dok.bumn.go.id

 

PORTAL PROBOLINGGO - PT Perkebunan Nusantara XI kembali melakukan ekspor untuk ketiga kalinya pada hari Jumat, 16 Oktober 2020 di Pabrik Gula (PG) Djatiroto Lumajang Jawa Timur.

Sebelumnya, pengiriman ekspor dilakukan pada bulan Februari dan Agustus lalu. Kali ini total sekitar 34 ton daduk yang berasal dari kebun HGU Djatiroto akan dikirimkan ke Jepang.

Dalam melakukan ekspor, Nanik Tri Ismadi Kepala PUSLIT Sukosari yang menjadi penanggungjawab program ekspor SCT.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, 17 Oktober 2020, Jangan Lewatkan Kelanjutkan Samudra Cinta

" Hari ini kami mengirimkan kurang lebih 34 ton SCT atau lebih dikenal daduk yang berasal dari kebun HGU milik PG Djatiroto dengan tujuan negara Jepang," ujar Nanik dikutip Portal Probolinggo dari laman resmi BUMN.

Nanik menjelaskan bahwa pasar masih terbuka luas, mereka melakukan peluang ini untuk memperkuat core bisnis PTPN XI.

"Kami berkomitmen untuk menjaga performa core bisnis tetapi juga mengoptimalkan resource yang ada sebagaimana program strategik PTPN XI ", jelas Nanik Tri Ismadi Kepala PUSLIT Sukosari yang menjadi penanggungjawab program ekspor SCT.

Baca Juga: Preview Laga Inter vs Milan yang akan digelar Nanti Malam

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x