PORTAL PROBOLINGGO - Wakil Ketua Fraksi PKS, Mulyanto mengaku, prihatin melihat cara kerja pemerintah menanggulangi penyebaran Covid 19. Pemerintah dinilai tidak sistematis dan komprehensif menentukan urutan kerja penanggulangan Covid 19.
Meskipun banyak tim dan satgas yang dibentuk tapi kordinasi sangat lemah. Alhasil upaya penanggulangan Covid 19 menjadi berlarut-larut.
"Penanggulangan Covid ini harus benar-benar berorientasi kepada manusia, karena ini adalah masalah kesehatan, bahkan darurat kesehatan. Jadi yang menjadi fokus dan prioritas adalah bidang kesehatan. Bukan ekonomi atau yang lainnya," kata Mulyanto, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari di instagram pribadinya Senin, 26 Oktober 2020.
Baca Juga: 5 Lagu Beserta Liriknya untuk Mengenang Hari Sumpah Pemuda, Nomor 5 Paling Bermakna
Anggota Komisi VII DPR RI itu juga menambahkan, kebijakan strategi dan program penanggulangan covid mestilah berbasis riset alias evidence based approach. Tidak boleh sembarang atau sekedar perkiraan. Sebab, tindakan yang dilakukan harus tepat, akurat dan tidak tergesa-gesa. Sehingga mendapat penerimaan publik yang luas karena memberi ketentraman di masyarakat.
"Pemerintah tidak boleh terburu-buru apalagi ugal-ugalan. Harus bertahap sesuai abjadiah," ujarnya.
"Kalau pembentukan RUU Cipta Kerja ngebut, masak urusan pengadaan vaksin dan nyawa manusia juga mau dilaksanakan dengan tabrak sana tabrak sini. Harus clear dahulu hasil dari uji klinis tahap ketiga tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Puisi Sumpah Pemuda Singkat dan Pendek Cocok Untuk Anak SD
Kemudian, BPOM juga harus sudah menerbitkan izin edar, sehingga tervalidasi, bahwa vaksin yang telah selesai tuntas uji klinis tersebut memang benar-benar efektif sebagai vaksin covid-19 dan aman bagi kesehatan.
Artikel Rekomendasi