5 Pemikiran Salah Tentang Covid-19 Menurut Kemenkominfo, Salah Satunya Menyepelekan Saudara Dekat

- 27 Oktober 2020, 19:45 WIB
Ilustrasi makan bersama teman tanpa masker
Ilustrasi makan bersama teman tanpa masker /unsplash.com/Priscilla Du Preez /
 
 
PORTAL PROBOLINGGO - Kasus Covid-19 terus bertambah di Indonesia. Beberapa faktor menjadi pemicu, salah satunya adalah tidak mematuhi protokol kesehatan.
 
Seringkali ketidakpatuhan pada protokol kesehatan bisa jadi dipicu oleh pemikiran yang salah dari tiap individu.
 
Hal tersebut disampaikan Kemenkominfo dalam postingan Instagram, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari akun @kemenkominfo pada tanggal 26 Oktober 2020.
 
 
Ada setidaknya lima pemikiran salah yang dapat menyebabkan Covid-19 menginfeksi individu satu ke individu lain. Berikut detailnya :
 
1. Menyepelekan kondisi teman kantor
 
Beberapa orang bepikir bahwa karena sebelum masuk ke dalam kantor dilakukan tes suhu badan, lantas menganggap teman-teman kantor mereka "aman-aman saja".
 
Hal ini kemudian berlanjut pada pemikiran soal interaksi bahwa mereka bebas saling bersalaman dan bercakap-cakap di dalam kantor dengan kondisi masker terbuka atau bahkan tanpa masker.
 
 
2. Menyepelekan keluarga dekat yang datang dari luar kota
 
Beberapa orang masih berpikir bahwa saudara yang datang dari luar kota adalah orang terdekat sehingga bisa dikatakan pasti menjaga kesehatan.
 
Pemikiran tersebut kemudian berujung pada persepsi bahwa karantina tidak perlu. Padahal, bisa jadi saudara tersebut adalah orang tanpa gejala (OTG).
 
3. Berkumpul dengan temen-teman terdekat saat liburan
 
Ketika libur akhir pekan atau tanggal merah, beberapa orang memutuskan untuk bertemu dengan teman-teman mereka.
 
 
Ketika memutuskan bertemu, beberapa orang berpikir bahwa tidak masalah bertemu di suatu tempat dengan beberapa orang tanpa menggunakan masker atau mungkin bersalaman karena kepercayaan yang berlebihan bahwa teman-teman dekat tidak berpotensi membawa virus Corona.
 
4. Membuat kerumunan secara tidak langsung di restoran atau tempat makan lainnya 
 
Ketika akhir pekan atau libur tanggal merah tiba, melihat beberapa keluarga makan di sebuah tempat makan terlihat menggiurkan.
 
Pemikiran seperti ini bila dipikirkan oleh setidaknya satu orang tiap keluarga dapat menciptakan kerumuman di sebuah tempat makan.
 
 
5. Bertemu dengan pacar aman-aman saja tanpa masker.
 
Selain berlibur bersama keluarga, bertemu pacar merupakan agenda yang perlu dijadwalkan bagi sebagian orang.
 
Seperti bertemu dengan teman-teman, beberapa orang berpikir bahwa bertemu pacar tidak perlu menggunakan masker apalagi jika bertemu di rumah.
 
Masker terkadang masih dianggap sebagai penghalang kenyamanan berkomunikasi antarorang yang sebenarnya ini adalah hal yang salah.
 
 
Selain menyampaikan pemikiran-pemikiran salah yang sering dilakukan oleh orang-orang, Kemenkominfo juga menghimbau agar menikmati libur akhir Oktober dengan tetap di rumah.
 
Namun, jika ingin berpergian, hendaknya tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu 3M.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x