Kisah Sukses Lewis Hamilton: Mulanya Saya Pikir Tak Mungkin Bisa Jadi Pembalap F1, Apalagi Jadi Juara Dunia

29 Januari 2021, 09:45 WIB
Pembalap F1 Lewis Hamilton /Twitter @LewisHamilton

PORTAL PROBOLINGGO - Usai meraih juara dunia dan menyamai rekor legenda F1 Michael Schumacher pada 15 November 2020 lalu, Lewis Hemilton berharap perjuangannya dapat menginspirasi anak-anak di seluruh dunia.

Pada momen perayaannya di sirkuit Istanbul Park, Turki, ia meluapkan kegembiraannya dengan penuh emosional. Ia bahkan terlihat menahan airmata ketika naik ke atas podium.

"Keberhasilan saya di sini, sebagai satu-satunya pria kulit hitam di F1, semoga dapat menginspirasi anak-anak di seluruh dunia," tuturnya, dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari The Guardian.

Baca Juga: Simak Hasil dan Jadwal Siaran Langsung HSBC BWF World Tour Finals 2020 di Sini

Kemudian, ia melanjutkan dengan cerita betapa sulitnya perjalanannya hingga bisa sampai di titik ini.

"Sangat sulit untuk sampai di titik ini. Sebelumnya tak ada pria berkulit hitam di F1, tak ada sosok panutan, sehingga saya pikir tidak mungkin bisa berlaga bahkan menjuarai F1. Semoga pencapaian saya ini menginspirasi banyak anak-anak di dunia, bermimpilah!" ujar pembalap berusia 35 tahun tersebut.

Hemilton memang sering terlibat dalam gerakan-gerakan anti-rasialisme dan isu Hak Asasi Manusia (HAM). Di akun media sosialnya, ia kerap mengkampanyekan isu-isu anti-rasialisme.

Baca Juga: Trending di Twitter, Ginting Tak Lolos BWF, Netizen : Tetap Semangat Ginting

"Saya berjanji bahwa saya tak akan berhenti berjuang untuk perubahan," tulisnya di Instagram.

Banyak bintang olahraga turut memberikan selamat atas pencapaian Hamilton. Sebastian Vettel, juara dunia F1 4 kali, menyebut Hemilton sebagai pembalap terbaik di era ini.

"Saya katakan kepada Hemilton bahwa hari ini begitu istimewa, sejarah telah diukir di F1," ujar Vettel sesaat setelah balapan di Turki.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Hari Kedua BWF World Tour Finals 2020, Cek Disini!

Sementara itu, Damon Hill, peraih juara dunia F1 tahun 1996 mengatakan kesempatan Hamilton untuk melesat lebih jauh masih terbuka lebar.

Menurutnya, pencapaian tujuh kali juara dunia bukanlah yang terakhir bagi Hemilton.

Senada dengan Vettel, Johnny Herbert, pembalap F1 dekade 1989-2000 juga menyebut Hemilton sebagai pembalap terbaik yang pernah ia saksikan.

"Dia salah satu yang terhebat. Namanya sejajar dengan Ayrton Senna, Alain Prost, hingga Michael Schumacher. Kemampuannya mengesankan," tutur Herbert.

Baca Juga: 5 Hobi yang Berpeluang Hasilkan Uang, dari Menulis hingga Tanam Tanaman Hias

Herbert juga mengatakan bahwa ada sesuatu di dalam diri Hemilton yang membuatnya dapat melesat dan menjadi bintang olahraga di era ini.

"Seperti Tiger Woods di golf dan Federer di tenis, mereka itu bintang olahraga yang memiliki karakter kuat sekaligus langka," tambahnya. ***

 

 

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler