Insiden All England, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Laporkan BWF Ke Pengadilan Olahraga Internasional

- 23 Maret 2021, 07:27 WIB
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, membantah kabar diskriminasi terhadap Indonesia di All England.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, membantah kabar diskriminasi terhadap Indonesia di All England. /Instagram/@pbsi_squad_indonesia

PORTAL PROBOLINGGO - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengambil tindakan tegas atas terjadinya insiden yang terjadi pada Timnas Indonesia di ajang All England 2021.

Tindakan tegas yang diambil KOI adalah melaporkan Badminton World Federation (BWF) ke Pengadilan Olahraga Internasional (CAS) atas tindakan memaksa Timnas Indonesia mundur dari ajang gelaran olahraga All England yang diselenggarakan di Birmingham, Inggris.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Timnas Indonesia dipaksa mundur dan didiskualifikasi dari All England 2021 karena terbentur oleh peraturan kesehatan tentang penanganan Covid-19 di negara tersebut.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Selasa 23 Maret 2021, Aldebaran dan Andin Pergi, Reyna Tetap Bersama Mama Rosa?

Yaitu, apabila ada salah satu dari orang yang kontak dengan seorang yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka orang tersebut harus menjalani isolasi mandiri. Timnas Indonesia mendapat pemberitahuan bahwa ada salah satu penumpang di pesawat yang sama yang terkofirmasi positif Covid-19 saat menuju Inggris.

Atas dasar hal tersebut, panitia All England meminta dengan paksa Tim Bulu Tangkis Indonesia untuk menghentikan keikutsertaan mereka di All England.

Pemberitahuan pelaporan KOI kepada CAS ini tercantum dalam unggahan akun resmi Badminton Talk di Twitter pada Senin, 22 Maret 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini 23 Maret 2021, Jangan Terlalu Bergantung Pada Orang Lain

"Komite Olimpiade Indonesia resmi melayangkan gugatan ke Pengadilan Olahraga Internasional (CAS) mengenai penangan tim Indonesia di All England 2021," tulis akun Badminton Talk, seperti dikutip PORTAL PROBOLINGGO  dari PORTAL JEMBER dalam artikel Terkait Insiden All England 2021, Indonesia Kini Resmi Laporkan BWF ke Pengadilan Olahraga Internasional

 "Mari kita kawal dengan bijaksana tanpa perlu melakukan hate speech ke pihak manapun," tambah cuitan tersebut.

Untuk Diketahui, Tim Bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari ajang All England 2021 karena satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19 dalam perjalanan menuju Birmingham, Inggris.

Tindakan tersebut dilakukan berdasarkan aturan pemerintah Inggris soal protokol kesehatan. Dari 24 Tim Bulutangkis Indonesia, sebanyak 20 orang menerima email khusus dari National Health Service Pemerintah Inggris. Mereka diharuskan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.

 Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru dan Alternatif 23 Maret 2021: Segera Klaim Jangan Sampai Keduluan Sama Yang Lain!

Sebelumnya, skuad merah putih dijadwalkan kembali ke tanah air pada tanggal 23 Maret setelah melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Namun, berkat koordinasi yang baik dari PBSI, KBRI, Kemenlu, dan Kemenpora akhirnya mereka bisa pulang lebih awal.

"Usai koordinasi antara PBSI @INABadminton , @KBRILondon , @Kemenlu_RI dan @KemenporaRI , tim Indonesia dipastikan dapat kembali ke tanah air lebih awal dari jadwal 23 Mar," tulis akun Badminton Talk di Twitter, Minggu, 20 Maret 2021.

Dari London, Tim Bulutangkis Indonesia akan transit di Istanbul untuk berganti pesawat. Kemudian, mereka akan terbang dengan menggunakan pesawat Turkish Airlines nomor penerbangan TK56 dengan rute Istanbul-Jakarta.

 Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD dan MI Halaman 141, 142 sampai 147 Subtema 3 Pembelajaran 1

Saat ini Tim Bulutangkis Indonesia sudah dalam perjalanan menuju Tanah Air. Seluruh tim dijadwalkan mendarat pada Senin, 22 Maret 2021 sore WIB di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.*** Miftahul Huda

 

Editor: Elita Sitorini

Sumber: Portal Jember Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x