Network
"Swab adalah salah satu untuk meyakinkan karena kita berinteraksi, dan kita virus tidak tahu, untuk menjaga semuanya kita rutin tes Rapid dan Swab, ini yang ketiga, sebelumnya juga Rapid," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Susy menyatakan, adanya pandemi membuat semua target yang disusun PBSI menjadi berantakan. Sejumlah uji coba yang sudah direncanakan terpaksa dibatalkan.
Baca Juga: Kabar Gembira! Tarif Listrik Turun Mulai Bulan Ini hingga Desember, Cek Cara Mendapatkannya Disini
"Tentang target pasti Pandemi ini mengganggu karena banyak sekali tryout-tryout dan rencana-rencana yang dicansel atau dimundurkan," jelas legenda bulutangkis Indonesia itu.
Meski rencana uji coba gagal, PBSI tetep malakukan Pelatnas seperti saat sebelum pandemi. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kondisi pemain agar tetap ideal.
"Selama pandemi ini Pelatnas tetap berjalan, yang penting menjaga kesehatan, keselamatan, dan menjaga konsistensi serta kondisi fisik saja," kata Susy.
Baca Juga: Mengenal Seasonal Affective Disorder, Jenis Depresi yang Banyak Terjadi di Amerika Serikat
Sementara itu mengenai target di olimpiade dan kejuaraan lainnya, Susy mengklaim target PBSI tetap sama.
Misalnya saja untuk olimpiade, PBSI ingin meneruskan tradis emas dan ingin setiap atlet mereka mencapai target masing-masing.
"Demikian juga SEA Games rutin dua tahun sekali dan akan berurutan kejuaraan dunia, Thomas/Uber Cup, dll. Semua dipersiapkan target-target makanya Pelatnas akan tetap berjalan sepanjang tahun," tambahnya.***
Artikel Rekomendasi