Pendakian ke Gunung Semeru Baru Dibuka, Kuota Pengunjung Langsung Penuh

2 Oktober 2020, 14:54 WIB
Keindahan kawasan Gunung Semeru selalu diminati oleh para pendaki. /Pixabay.com/Ady Fauzan

PORTAL PROBOLINGGO – Jalur pendakian Gunung Semeru sempat ditutup hampir satu tahun akibat adanya kebakaran hutan di kawasan Gunung Semeru, dan mewabahnya pandemi Covid-19.

Kini Balai Besar Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) selaku pengelola kawasan tersebut umumkan pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru.

Jalur pendakian Gunung Semeru resmi dibuka kembali bertepatan dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yaitu pada Kamis 1 Oktober 2020.

Sejak pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru resmi dibuka, kuota pendakian untuk bulan Oktober hampir penuh. Hal tersebut disebabkan tingginya minat para pengunjung untuk mendaki Gunung Semeru.

Baca Juga: Houssem Aouar Semakin Dekat Dengan Arsenal, Saga Transfer Ditentukan Beberapa Hari ke Depan

Berdasarkan data di laman BBTNBTS, kuota pendaki untuk seluruh akhir pekan pada Oktober full booked atau penuh.

Sementara, untuk hari biasa atau selain akhir pekan, kuota pada bulan Oktober hanya tersisa sekitar 10 orang.

Tingginya minat pengunjung dalam pendakian Gunung Semeru pada bulan Oktober yang hampir penuh, membuat banyak pengunjung juga telah mendaftar pendakian untuk bulan November.

Selama berada di kawasan Taman Nasional, pendaki diwajibkan untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh BBTNBTS.

Baca Juga: Messi dan Ronaldo Kembali Bertemu di Liga Champions, La Pulga Lebih Sering Menang

BBTNBTS menegaskan, Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian Gunung Semeru sesuai dengan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru.

Pembatasan kuota untuk jumlah pendaki yang diperbolehkan dalam masa adaptasi kebiasaan baru hanya 20% dari kapasitas normal.

Kuota dalam keadaan normal adalah 600 orang per hari. Di masa pandemi ini, kuota tinggal 120 orang per hari.

Kuota tersebut berlaku untuk para pendaki dalam negeri. Kuota dapat bertambah secara bertahap sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru.

SOP pendakian yang telah ditetapkan diantaranya, pendafataran atau booking pendakian dapat dilakukan secara online, dan pendakian dapat dilakukan dengan jumlah maksimal 2 hari 1 malam.

Baca Juga: Sempat Remehkan Covid-19, Donald Trump dan Istri Dinyatakan Positif Covid-19

Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, setiap pendaki diwajibkan mengikuti prosedur pendakian pada masa adaptasi kebiasaan baru, seperti memakai masker dan membawa hand sanitizer.

Sebelum memasuki kawasan, pendaki diwajibkan untuk melakukan cek suhu tubuh. Apabila ditemukan pendaki dengan suhu dibawah 37,30 derajat celcius, tidak diperkenankan untuk memasuki kawasan atau melakukan pendakian.

Kegiatan pendakian Gunung Semeru tersebut dapat ditutup kembali apabila terdapat pelanggaran dalam SOP pendakian yang telah disepakati.***

Editor: Hari Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler