Berkenalan Dengan Pawone Simbah, Warung Makan Tempo Dulu Asal Batang

16 Oktober 2020, 10:44 WIB
Batang merupakan daerah yang terkenal dengan wisata alam baik wisata pantai maupun gunung. /visitjawatengah.go.id/

PORTAL PROBOLINGGO - Batang merupakan daerah yang terkenal dengan wisata alam baik wisata pantai maupun gunung.

Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati wisata kuliner dengan berkunjung ke tempat-tempat kuliner yang ada, salah satunya Pawone Simbah yang terletak di terletak di Desa Lebo, Warungasem, Batang.

Dilansir dari situs resmi Pemprov Jawa Tengah, Pawone Simbah berdiri pada tahun 2019. Meskipun demikian, hingga kini tak jarang kendaraan dengan pelat luar kota berkunjung meramaikan salah satu destinasi wisata kuliner ini.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Timur Hari Ini, Jumat 16 Oktober 2020, Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir

Akses menuju Pawone Simbah yang terletak di pinggir kota ini cukup mudah. Dari pintu keluar tol Warungasem Batang hanya membutuhkan waktu sekitar 6 menit dan dari alun-alun Batang membutuhkan waktu sekitar 10 menit.

Ketika memasuki areal Pawone Simbah, yang akan pengunjung dapati adalah nuansa Jawa klasik yang membuat pengunjung bernostalgia dan merasa sedang mengunjungi kampung halaman.

Menu yang disajikan di warung ini pun tak kalah klasiknya dengan suasananya. Ada mangut yang aromanya menggugah selera dan beragam jenis masakan lain yang terbuat dari ayam, lele, tongkol, cumi, tahu, tempe dan lainnya dengan berbagai citarasa mulai dari asin, pedas, ber-santan, gorengan, sayuran dan lainnya serta berbagai jenis olahan mulai dari dibacem, digoreng, bakar, pecak panggang dan lain-lain.

Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020: PT Maxindo Karya Anugrah Buka Posisi Ahli K3 Umum, Cek Syaratnya !

Hal yang membuat pengunjung betah di Pawone Simbah adalah pengunjung dapat menikmati aneka menu tersebut sesuai selera karena menggunakan model prasmanan.

Pengunjung juga bisa mengunjungi 'pawon' (dapur) yang menjadi konsep utama rumah makan ini sembari melihat aktivitas dan bercengkerama dengan ibu-ibu yang sedang memasak di sana.

Tak hanya makanan, pengunjung juga dapat menikmati aneka minuman dan jajanan jadul. Soal harga, tidak perlu khawatir karena harga di rumah makan ini cukup terjangkau.

Baca Juga: Kusala Sastra Khatulistiwa 2020 Umumkan Pemenang Kategori Prosa dan Puisi

Selain sajian yang serba tradisional, alat-alat makan di rumah makan ini juga menggunakan konsep tempo dulu.

Pada desain interior, terdapat pernak-pernik Joglo klasik yang menambah kesan nostalgia di warung makan ini.

Pawone Simbah saat ini sedang menggarap konsep wisata dengan dua sisi yang berbeda. Persis di belakang dapur, dihadirkan Kampung Milenial dengan nuansa modern khas Museum Angkut Malang.

Di sana terdapat area kafe yang bisa digunakan sebagai tempat nongkrong sembari mengabadikan momen.***

Editor: Elita Sitorini

Tags

Terkini

Terpopuler