PORTAL PROBOLINGGO – Jalur pendakian Gunung Semeru sempat ditutup hampir satu tahun akibat adanya kebakaran hutan di kawasan Gunung Semeru, dan mewabahnya pandemi Covid-19.
Kini Balai Besar Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) selaku pengelola kawasan tersebut umumkan pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru.
Jalur pendakian Gunung Semeru resmi dibuka kembali bertepatan dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, yaitu pada Kamis 1 Oktober 2020.
Sejak pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru resmi dibuka, kuota pendakian untuk bulan Oktober hampir penuh. Hal tersebut disebabkan tingginya minat para pengunjung untuk mendaki Gunung Semeru.
Baca Juga: Houssem Aouar Semakin Dekat Dengan Arsenal, Saga Transfer Ditentukan Beberapa Hari ke Depan
Berdasarkan data di laman BBTNBTS, kuota pendaki untuk seluruh akhir pekan pada Oktober full booked atau penuh.
Sementara, untuk hari biasa atau selain akhir pekan, kuota pada bulan Oktober hanya tersisa sekitar 10 orang.
Tingginya minat pengunjung dalam pendakian Gunung Semeru pada bulan Oktober yang hampir penuh, membuat banyak pengunjung juga telah mendaftar pendakian untuk bulan November.
Selama berada di kawasan Taman Nasional, pendaki diwajibkan untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh BBTNBTS.
Artikel Rekomendasi