5 Wisata Alam Indah di Sekitar Kaki Gunung Arjuno Welirang yang Wajib Kamu Kunjungi

- 12 Oktober 2020, 21:50 WIB
Untuk bisa naik ke puncak Gunung Arjuno butuh waktu 10 jam berjalan kaki
Untuk bisa naik ke puncak Gunung Arjuno butuh waktu 10 jam berjalan kaki /Erie W. Adji

 

 

PORTAL PROBOLINGGO - Mengunjungi tempat wisata alam adalah salah satu cara untuk menenangkan pikiran dan melepaskan penat dari bisingnya keramaian kota.

Dari sekian tempat wisata di Jawa Timur, Kaki Gunung Arjuno Welirang bisa menjadi salah satu tempat tujuan wisata. Tempat wisata dengan latar belakang gunung dan pepohonan ini akan membantumu merasa lebih tenang dan segar.

Gunung Arjuno Welirang merupakan salah satu pegunungan yang termasuk dalam Taman Hutan Raya Raden Soerjo (Tahura Soerjo). Tidak hanya wisata pendakian, Tahura Soerjo ini memiliki destinasi wisata yang indah dan menarik, seperti 5 wisata berikut ini :

Baca Juga: Mengintip 4 Hotel Unik di Yogyakarta, Ada Yang Terhubung dengan Kebun Hidroponik

1. Wisata Panorama Petung Sewu
Wisata Panorama Petung Sewu ini terletak di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Destinasi Panorama Petung Sewu menyuguhkan keindahan lereng gunung Arjuno dan hijaunya hutan alami. Panorama Petung Sewu ini juga menyediakan spot foto kekinian, dengan latar belakang pemandangan gunung dan air terjun. Pada lokasi ini juga dapat ditemui hutan bambu alami serta aliran sungai yang sangat jernih dengan ketinggian 1.500 mdpl. Harga tiket masuk kawasan ini relatif murah yakni kurang dari 15.000 rupiah.

2. Air Terjun Tretes
Air Terjun Tretes terletak di Desa Galeng Dewo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Air Terjun Tretes merupakan salah satu air terjun tertinggi di Jawa Timur. Ketinggiannya mencapai kurang lebih 170 meter. Air terjun ini merupakan hulu sungai Sumber Watu Bonakah. Air Terjun Tretes ini menyuguhkan panorama alam indah yang berada di Gunung Jurung Guah. Lokasi wisata Air Terjun Tretes ini berada pada ketinggian 1.172 mdpl. Harga tiket masuk kawasan ini relatif murah yakni kurang dari 15.000 rupiah.

Baca Juga: Hidupkan Kembali Pariwisata Sulut di Era New Normal, Kemenparekraf Cetuskan Gerakan BISA

Halaman:

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x