PORTAL PROBOLINGGO - Duka mendalamam masih dirasakan dua keluarga besar KLS Mes Muh Faqihudin Munir (26) dan Sertu Ttu Ardi Ardiansyah (26) yang tinggal di kecamatan Tulungagung.
Terlebih setelah Panglima TNI memastikan semua awak KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur di Selat Bali, setelah hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 yang lalu.
Ucapan duka mengalir dari penjuru tanah air, untuk 53 awak KRI Nanggala 402 yang ikut berlayar dalam latihan penembakan torpedo tersebut.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.
Ditemui Tim PORTAL PROBOLINGGO pada Senin, 26 April 2021 pagi tadi, Maryoto mengungkapkan bela sungkawa dan duka yang mendalam atas gugurnya dua warga Tulungagung dalam peristiwa tersebut.
"Terkait Nanggala, kami atas nama pemerintah dan forkopimda ikut bela sungkawa atas gugurnya awak KRI Nanggala 402," ujarnya.
Pihaknya merasa kehilangan yang cukup mendalam atas peristiwa tersebut, dan berharap keduanya mendapatkan tempat yang baik di sisi Tuhan.
Artikel Rekomendasi