Diego Maradona Meninggal Dunia, Pele: Kelak, Saya Berharap Bisa Bermain Bola Bersama di Langit

26 November 2020, 12:35 WIB
Diego Maradona dan Pele /Instagram/@maradona

PORTAL PROBOLINGGO - Argentina, sepak bola, dan seluruh dunia berduka. Sebab salah satu legenda sepak bola, Diego Armando Maradona meninggal dunia pada usia 60 tahun kemarin, Rabu, 25 November 2020 di Buenos Aires, kota kelahirannya.

Kabar duka tersebut cukup mengejutkan banyak pihak. Pada awal November, Maradona memang dikabarkan menjalani operasi otak, namun tim dokter memastikan operasi berjalan lancar dan kondisi Maradona baik pasca operasi.

Presiden Argentina, Alberto Fernandez, bahkan mengumumkan Hari Berkabung Nasional selama 3 hari untuk menghormati jasa-jasa Maradona.

Baca Juga: Legenda Sepak Bola Argentina Diego Maradona Si 'Tangan Tuhan' Meninggal Dunia di Usia 60

"Maradona membawa Argentina ke puncak Piala Dunia 1986 di Meksiko, itu membuat kami sangat bahagia. Terima kasih sudah hadir, Diego," tulis Fernandez melalui akun twitternya @Alberto Fernandez.

Saat mengumumkan berita duka itu, beberapa presenter TV di Argentina bahkan tak kuasa menahan air mata.

"Maradona adalah mimpi masa kecil kami," tutur presenter TV C5N, seperti dilansir dari The Guardian.

Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Ini Klub yang Pernah Dibela Sang Tangan Tuhan

Sementara di kota Napoli, di mana Maradona 'dipuja' bak seorang dewa, para penggemar berbondong-bondong menuju mural Maradona di Spanish Quarters.

"Hari ini sepak bola mati," tutur seorang penggemar kepada Sky News.

Sedangkan Walikota Napoli, Luigi de Magistris mengatakan bahwa Maradona memiliki ruang tersendiri di hati warga Napoli.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Mahfud MD : Tidak Akan Ada Intervensi Pihak Pemerintah

"Diego membuat kami berani bermimpi, dia memimpin Napoli dengan kejeniusannya," tuturnya.

Tak lama pasca berita duka itu tersebar, bintang olahraga dan tokoh-tokoh dunia turut memberi ucapan duka atas meninggalnya Si 'Tangan Tuhan' Maradona.

Legenda Brazil, Pele, turut memberikan penghormatan kepada teman sekaligus rivalnya dalam memperoleh gelar pemain terbaik dunia tersebut.

Baca Juga: Edhy Prabowo Jadi Tersangka, Fadli Zon Sindir KPK Soal Kasus Harun Masiku

"Saya kehilangan seorang teman dan tentu saja dunia kehilangan seorang legenda. Suatu hari, saya berharap kita bisa bermain bola bersama di langit," tuturnya.

Bukan hanya Pele, Bintang Barcelona sekaligus junior Maradona di timnas Argentina, Lionel Messi, turut mengantar kepergian Maradona.

"Di meninggal, tetapi dia tidak pergi, karena Diego Maradona abadi," tuturnya.

Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Ini Ucapan Duka Dari Lionel Messi hingga Cristiano Ronaldo

Di Inggris, Maradona pernah menjadi buah cibir selama beberapa waktu, khususnya dekada 80 hingga 90-an. Maradona yang kondang dengan gol 'Tangan Tuhan' tersebut mampu menekuk Inggris di perempat final Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Akan tetapi, bukan hanya gol kontroversial itu saja yang patut dikenang. 4 menit berselang, gol spektakuler Maradona seolah-olah menjawab tuduhan pesulap atas dirinya, dengan skill luar biasa.

Baca Juga: Maradona Meninggal Dunia, Legenda Brazil Ini Ucapkan Bela Sungkawa

Pada menit ke-51, Maradona menggiring bola dari tengah lapangan seorang diri, melewati 5 pemain Inggris dan sukses mengecoh Peter Shilton, penjaga gawang timnas Inggris kala itu.

Maradona hanya butuh 44 langkah, 12 sentuhan, dan 10,8 detik untuk melewati 5 pemain Inggris dan melesatkan gol ke gawang Shilton.

Setelah berada di puncak karir, Maradona mulai menjadi pemberitaan kasus penyalahgunaan narkoba. Bahkan, pada 1991 dan 1994, ia terkena sanksi larangan bermain akibat kasus tersebut. ***

 

Editor: Elita Sitorini

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler