Piala AFF 2020 Ditunda Akibat Covid-19 yang Belum Juga Mereda

9 Desember 2020, 15:16 WIB
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan. /Instagram/pssi

PORTAL PROBOLINGGO - Federasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF) mengumumkan bahwa Piala AFF 2020 tidak dapat dilanjutkan sementara. Gelaran tersebut berarti ditunda sampai dengan tahun depan.

Ajang bergengsi tingkat ASEAN tersebut harus kembali ditunda karena pandemi Covid-19 yang masih belum mereda.

Sebelumnya, pada rencana awal Piala AFF akan digelar pada bulan November hingga Desember 2020 ini.

Baca Juga: Sinopsis True Beauty, Drama Romansa Komedi Diperankan Moon Ga Young, Cha Eun Woo, dan Hwang In Yeop

Akan tetapi, AFF menunda menjadi April 2021 dan keputusan terbaru menjadi 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menghormati keputusan AFF ini. Alasan penundaan sementara gelaran AFF tersebut memang bukan persoalan egois, karena saat ini seluruh dunia masih merasakan pandemi Covid-19.

“PSSI akan mengikuti keputusan AFF. Tentu ada hal positif dari penundaan ini yakni timnas Indonesia bisa melakukan persiapan lebih panjang,” ujar Iriawan.

Baca Juga: Bawaslu Beberkan Potensi Masalah dan Sengketa yang Bisa Terjadi Pasca Pilkada Serentak 2020

"Kami harap untuk pemain-pemain yang nantinya dipanggil timnas Indonesia dan bermain di Piala AFF agar berjuang keras serta memberikan hasil maksimal. Karena PSSI ingin timnas Indonesia meraih juara di Piala AFF 2020 yang dihelat akhir tahun 2021 mendatang," tambah pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut.

Sementara itu, Presiden AFF Khiev Sameth mengatakan bahwa prioritas utama AFF adalah kesehatan dan keselamatan semua orang terkait turnamen tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya terus memantau perkembangan Covid-19, baik di Asia Tenggara maupun di dunia secara berkelanjutan.

Baca Juga: Dua Tahun Berlalu, Ifan Seventeen Masih Ingat Meninggalnya Sang Istri Saat Tsunami Tanjung Lesung

"Melihat padatnya jadwal sepak bola untuk 2021, baik internasional maupun domestik yang telah diselenggarakan sejak 2020, juga menjadikan penyelenggaraan turnamen kami pada Desember 2020 sebagai waktu yang ideal," ujar Khiev Sameth.

"Mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 akan memberikan kesempatan terbaik untuk turnamen yang digelar dalam format penuh dengan pertandingan kandang dan tandang pada sistem gugur. Dan dengan stadion yang dipenuhi oleh penggemar untuk menonton tim mereka. Meskipun ada hasil yang menggembirakan dalam pengembangan vaksik, serta kepraktisan distribusi, dan implementrasi program vaksin di seluruh dunia termasuk Asia Tenggara, akan memakan waktu," tambahnya.

Dengan adanya penetapan jadwal baru, format turnamen tidak akan berganti. Yaitu masih mempertahankan sistem home and away.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler