Mengenal Braif Fatari, Mutiara dari Timur, Striker Timnas U-19

20 Oktober 2020, 13:10 WIB
Pemain timnas U-19, Braif Fatari //Dok.PSSI

PORTAL PROBOLINGGO - Braif Fatari adalah salah satu pemain tim nasional Indonesia U-19, Braif termasuk salah satu striker yang diandalkan pelatih Shin tae-yong di barisan depan Garuda Muda.

Pemain asal klub Persija Jakarta tersebut saat ini mulai nyaman dengan posisi barunya. Sebelumnya, Braif adalah pemain gelandang tengah.

Hingga saat ini, Braif telah mencetak dua gol bersama Timnas U-19. Gol pertamanya dicetak saat melawan Arab Saudi pada tanggal 11 September lalu dan gol kedua saat melawan NK Dugopolje pada tanggal 8 Oktober lalu.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tetapkan 131 Tersangka Perusakan dan Anarkisme Saat Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja

Pada barisan depan, Braif biasanya berduet dengan Irfan Jauhari atau Saddam Emiruddin. Ia pun menyatakan tidak masalah menjadi striker saat ini, meski posisi pemain kelahiran 9 April 2002 tersebut adalah gelandang tengah.

Dikutip Portal Probolinggo dari website resmi PSSI yang melakukan wawancara dengan Braif Fatari.

Braif, pemain yang berasal dari Indonesia bagian timur itu menceritakan awal dirinya memulai karir dan terjun dalam dunia sepak bola.

Baca Juga: Canggih! Perpustakaan di Singapura Gunakan Robot Untuk Memindai Buku

"Waktu itu saya mengikuti turnamen Piala Menpora 2017 di Bali mewakili Papua Barat. Disitu saya dilihat sama pelatih saya yakni coach Aples Tecuari," ujar Braif dikutip Portal probolinggo dari laman PSSI.

"Setelah itu saya disuruh ke Malang untuk seleksi pemain yang direkomendasikan masuk ke Garuda Select 2018. Dan bersyukur bersama 23 pemain lainnya saya terpilih masuk tim Garuda Select 2018 yang berlatih selama enam bulan di Inggris. Pada tahun 2019 saya terpilih masuk ke timnas U-19 di ajang Piala AFF U-19 di Vietnam. Dan bersyukur berlanjut masuk Timnas U-19 hingga saat ini," tambahnya.

Braif juga mengatakan bahwa seseorang yang paling berpengaruh dalam karirnya tersebut adalah sang Ayah. Menurut penuturan Braif, Ayahnya sangat penting dalam hidup dan dalam perjalanan karirnya.

Baca Juga: Gemesin! Motor Yamaha Vinoora Ini Mirip Minion, Intip Spesifikasinya

"Beliau sangat berperan penting. Beliau selalu antar saya berlatih sepak bola dan memberi nasehat agar bisa menjadi pesepak bola yang baik", ujar Braif.

Sementara itu, Braif yang awalnya adalah pemain gelandang tengah, berpindah menjadi posisi striker. Hal tersebut diceritakan Braif bahwa pelatihnya yang meminta dirinya untuk pindah posisi menjadi Striker.

"Pertama dipindah pelatih Shin Tae-yong menjadi posisi striker tentu butuh adaptasi. Karena saya belum terlalu tahu bagaimana penempatan yang baik di posisi striker", ujar Braif.

Baca Juga: Awas Kecele! Demo UU Cipta Kerja, Polda Metro Jaya Akan Tutup Jalan, Simak Daftarnya Disini

"Namun saya terus belajar dan sering bertanya ke teman-teman agar bisa menjadi striker yang tajam. Intinya saya harus siap dimainkan di posisi mana pun yang penting bisa membantu tim dan saya terus berkembang", tambah Braif.

Pelatih Timas U-19, Shin Tae-yong menginginkan para pemainnya termasuk Braif untuk bisa menguasai beberapa posisi dalam sepak bola.

Baca Juga: 4 Kali Lakukan Uji Coba, Madura United FC Tak Pernah Kebobolan, Ini Rahasianya

Meskipun begitu, pelatih Shin Tae-yong tetap melihat potensi para pemainnya yang mampu untuk menguasai beberapa posisi, dan yang hanya bisa befokus pada satu posisi.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler