Network
PORTAL PROBOLINGGO – Langkah Bayern Muenchen terhenti di ajang Liga Champions musim 2020/21 pada 14 April 2021, Rabu dini hari WIB.
Kegagalan itu mereka dapatkan saat Bayern Muenchen berhadapan dengan Paris Saint –Germain pada fase knock-out perempat final Liga Champions.
Pada pertandingan leg kedua, Bayern Muenchen sebenarnya berhasil unggul dengan skor 1-0, namun hasil itu belum mampu meloloskan Bayern Muenchen ke semi final Liga Champions.
Pasalnya aggregate score yang dihasilkan masih imbang 3-3, sehingga jumlah gol tandang menjadi penentu lolosnya PSG ke semi final.
Pada leg pertama perempat final Liga Champions, PSG berhasil mencetak skor 3-2 di Allianz Arena, kandang Bayern Muenchen. Sehingga PSG unggul dalam jumlah gol tandang, yakni tiga.
Pertandingan leg kedua yang digelar di Stadion Parc des Princes ini berakhir dengan skor 1-0 untuk Bayern Muenchen.
Satu-satunya gol yang berhasil diciptakan pada laga ini dicetak oleh striker Bayern Muenchen, yaitu Eric Maxim Choupo-Moting pada menit ke-40.
Baca Juga: 8 Ide Menu Buka Puasa untuk Anak Nikmat, Praktis, Bergizi dan Bikin Semangat
Laga berlangsung sangat ketat sejak menit awal. Bayern Muenchen mendapatkan kesempatan memulai kick-off di babak pertama.
Walaupun PSG sudah unggul agregat, mereka masih melakukan penyerangan untuk memperlebar jarak.
PSG mampu menciptakan peluang di menit awal melalui penyerang muda andalan mereka, Kylian Mbappe.
Pada menit ke-3, Neymar melakukan passing kepada Kylian Mbappe. Namun, shooting mendatar yang diteruskan Kylian Mbappe dari sisi kanan kotak penalti masih sedikit melebar dari gawang Manuel Neuer, kiper Bayern Muenchen.
Pada menit ke-4, PSG mencoba melakukan penyerangan kembali. Neymar memberikan umpan terobosan kepada Mbappe di sisi kiri lapangan tengah. Namun, Mbappe sudah lebih dahulu terperangkap offside.
Pada menit ke-6, giliran Muenchen yang mencoba peruntungan. David Alaba melakukan umpan silang ke kotak penalti PSG. Namun kiper PSG, Keylor Navas, lebih sigap untuk memotong bola.
Pada menit ke-7, Muenchen mencoba menciptakan peluang kembali. Namun umpan Kingsley Coman kepada Choupo-Moting belum mampu dimaksimalkan sehingga pemain bertahan PSG mampu mencuri bola kembali.
Usaha Muenchen untuk mencetak gol kembali berlanjut. Kali ini giliran Thomas Mueller yang menciptakan peluang pada menit ke-8. Umpan lambung dari Joshua Kimmich mampu disambut dengan sundulan oleh Thomas Mueller. Namun sundulan tersebut masih terlalu lemah bagi Navas.
PSG membuat peluang pada menit ke-9 melalui duet Mbappe-Neymar.
Umpan mendatar Mbappe dari sisi kiri kepada Neymar sebenarnya berhasil dipotong oleh Lucas Hernandez, namun malah menghasilkan bola liar. Neymar melakukan rebound secara terkejut sehingga bola mampu ditepis oleh Neuer.
Pada menit ke-25, giliran Leroy Sane melepaskan tembakan hasil kerja sama dengan Choupo-Moting ke gawang PSG. Namun shooting keras Sane masih sedikit melebar ke kanan gawang Navas.
Berselang satu menit, menit ke-26 Kimmich juga melepaskan tembakan keras ke gawang Navas. Lagi-lagi PSG masih beruntung karena tembakan tersebut masih melebar juga ke kanan gawang Navas.
Jual-beli serangan terjadi, duet Mbappe-Neymar kembali menggedor lini pertahanan Muenchen pada menit ke-27.
Berhadapan dengan Neuer, Neymar melakukan shooting bola hasil umpan terarah dari Mbappe. Namun Neuer telah lebih dahulu mempersempit ruang tembak Neymar sehingga bola ditepis dan menghasilkan sepak pojok.
Pada menit ke-33, Neymar menunjukan skill individunya. Setelah menggocek 3 pemain Muenchen, Neymar menembakan bola ke gawang Muenchen. Namun Neuer lagi-lagi melakukan penyelamatan gemilang.
Neymar nampak kesal setelah berkali-kali gagal mencetak gol. Tercatat di babak pertama, tendangan Neymar dua kali membentur tiang gawang, yakni pada menit ke-37 dan menit ke-39.
Penantian Muenchen untuk menciptakan gol pun tercapai. Pada menit ke-40, Choupo-Moting berhasil melakukan sundulan hasil muntahan dari tembakan Alaba.
Ia berhasil memenangkan duel udara dengan Presnel Kimpembe. Choupo-Moting memberikan harapan kepada Muenchen untuk melakukan comeback.
Unggul satu gol pada pertandingan tersebut belum mampu membuat Muenchen untuk lolos. Muenchen pun kembali melanjutkan usahanya.
Pada menit ke-44, Alaba mencoba melakukan tendangan spekulasi. Namun refleks cepat dari Navas masih mampu membaca tendangan keras dan terarah dari Alaba, sehingga bola pun ditepis dan menghasilkan corner kick.
Babak kedua dimulai, Bayern Muenchen langsung tancap gas mendominasi permainan.
Lagi, Alaba melesakan tendangan ke gawang PSG pada menit ke-47. Namun usahanya juga belum membuahkan hasil. Tendangannya sedikit melebar ke kanan gawang.
Tak mau hanya bertahan, PSG menciptakan peluang melalui Neymar pada menit ke-51. Namun umpan terobosan yang diberikannya kepada Mbappe masih lebih dahulu di-intercept oleh Neuer.
Kembali, Neymar gagal menuntaskan kesempatan mencetak gol. Kali ini Angel Di Maria yang memberikan operan.
Pada menit ke-53, bola yang sudah berada di mulut gawang Muenchen, terlambat untuk disentuh oleh kaki Neymar. Bola pun langsung diamankan oleh Jerome Boateng.
Pada menit ke-78, Muenchen dikejutkan dengan gol solo run dari Mbappe. Memanfaatkan umpan terobosan dari Neymar, Mbappe berlari kencang menggiring bola sampai berhadapan dengan Neuer.
Namun sayang, hakim garis telah lebih dulu mengangkat bendera offside. Muenchen pun masih punya harapan.
Serangan demi serangan dari kedua tim terus dilakukan. Muenchen yang mengandalkan ball possession dibalas dengan counter attack dari PSG.
Tercatat ball possession yang dimiliki Muenchen sebesar 56%, sedangkan PSG memenangkan 44%.
Namun, hingga peluit panjang dibunyikan tidak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Hasil ini cukup bagi PSG untuk meloloskan mereka ke fase semi final.***
Artikel Rekomendasi