Network
PORTAL PROBOLINGGO-Jakarta Internasional Stadium (JIS) mulai melakukan uji coba pemasangan rumput di lapangan latihan.
Rumput yang dipasang dalam uji coba itu merupakan jenis hybrid, yaitu perpaduan antara rumput sintetis dan alami.
Manajer Komunikasi PT Jakarta Propertindo (Jakpro/Perseroda) Arnold Kindangen menyebutkan, proses uji coba pemasangan rumput ini dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Hari Dokter Nasional, Presiden Jokowi: Terima Kasih Telah Menjadi Garda Terdepan
Proses tersebut dimulai dengan meratakan terlebih dahulu media tanam, yaitu tanah di lapangan latihan. Setelah itu media tanam dipadatkan dan dilakukan penaburan rumput natural.
Selanjutnya proses yang dilakukan yaitu menggelar rumput sintesis, top dressing hingga growing period. Keseluruhan proses tersebut dilakukan dalam waktu tiga hari sejak Rabu, 21 Oktober 2020.
"Satu lapangan latih membutuhkan 19 gulung rumput sintetis. Setiap satu gulungnya memiliki ukuran 109 meter kali 3,9 meter," ujar Arnold, Sabtu, 24 Oktober 2020 dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman berita resmi Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Meski Liga Ditunda, Persija Tak Kendorkan Latihan
Adapun pembangunan stadiondion JIS secara keseluruhan hingga minggu ke-59 sudah mencapai 31,89 persen. Jumlah tersebut meleset dari target yaitu 33,7 persen.
"Progres terbaru, mulai hari ini dua lapangan latih JIS sudah mulai dilakukan pemasangan rumput hybrid berstandar internasional. Targetnya (lapangan latihan) Desember tahun ini bisa rampung," ungkap Arnold.
Diketahui, pembangunan stadion JIS dimulai pada Juli 2019. Stadion ini rencananya akan digunakan sebagai markas Persija dalam mengarungi kompetisi.
Baca Juga: Marc Klok Selangkah Lagi Jadi WNI, Bek Persija: Dia Sangat Cinta Indonesia
Proyek pembangunan JIS dilakukan dengan standar FIFA serta mengimplementasikan konsep Green Building dengan target level Platinum Greenship.
Demi meraih target tersebut, pelaksanaan proyek JIS mengaplikasikan program digital Building Information Modelling (BIM) untuk monitoring secara real time dari proses perencanaan, eksekusi sampai pemeliharaan.
Selain itu, sistem ini juga membantu mengawal menuju target penyelesaian, sekaligus untuk mengontrol efisiensi pada biaya.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Bandung yang Instagramable
Stadion JIS nantinya akan mampu menampung hingga 82.000 penonton dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah dan modern, misalnya atap stadion yang bisa dibuka dan ditutup secara otomatis.
"Diharapkan, pembangunan Jakarta International Stadium ini dapat menginspirasi banyak orang untuk membangun dengan orientasi pada sustainability, membangun ekosistem yang sehat, serta turut berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi," tandasnya," pungkas Arnold.***
Artikel Rekomendasi