Bobby Charlton Didiagnosa Idap Demensia, Dikonfirmasi Istri Legenda MU

 

PORTAL PROBOLINGGO - Salah satu legenda sepak bola Inggris, Sir Bobby Charlton didiagnosa mengidap demensia.

 

Dikutip dari The Guardian, demensia yang dialami pencetak gol terbanyak di Manchester United itu diidapnya hingga saat ini.

 

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh istrinya, Lady Norma Charlton melalui media Telegraph. Norma sendiri dengan senang hati menyampaikan penyakit suaminya itu agar bisa membantu orang lain yang terkena demensia.

 

 

Dengan perolehan tiga gelar liga, Piala Eropa dan Piala FA selama 17 tahun karirnya di Old Trafford, pihak klub Manchester United menyatakan ikut bersedih dengan penyakit yang dialami Bobby dan akan terus memberikan dukungan pada Bobby beserta keluarganya.

 

Sebelumnya, kakak Bobby yang juga merupakan pesepakbola Inggris Jack Charlton, meninggal bulan Juli lalu pada usia 85 tahun setelah berjuang melawan demensia dan limfoma.

 

Selain Bobby dan Jack, tiga anggota tim Piala Dunia 1966 lainnya juga telah didiagnosis dengan demensia atau kehilangan ingatan.

 

 

Pada hari Jumat, 30 Oktober 2020, rekan setim Bobby di MU, Nobby Stiles, meninggal setelah lama menderita demensia dan kanker prostat.

 

Berita tentang Bobby Charlton yang mengidap demensia ini juga mengundang simpati dari pencetak gol terbanyak ketiga di Timnas Inggris, Gary Lineker.

 

"Satu lagi pahlawan dari tim pemenang Piala Dunia 1966 (Timnas Inggris) telah didiagnosis menderita demensia. Yang mungkin saja terhebat di antara semuanya, Sir Bobby. Ini sangat menyedihkan dan sangat memprihatinkan," tulis Lineker pada cuitan Twitternya.

 

 

Ucapan simpati juga datang dari pelatih MU saat ini, Ole Gunnar Solskjær. Ole mengatakan bahwa berita meninggalnya Nobby dan diagnosa demensia pada Bobby Charlton merupakan berita menyedihkan untuk Manchester United dan orang-orang di sekitarnya.

 

Lebih lanjut, Ole juga memuji kerendahan hati seorang Nobby Stiles sekaligus ia sebagai bagian dari klub menyatakan dukungannya pada Bobby.     

 

Sebuah studi pada tahun 2019 menyebutkan bahwa mantan pesepakbola 3,5 kali lebih mungkin terkena demensia dibandingkan orang lain.

 

 

Studi tersebut dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola dan Asosiasi Pesepakbola Profesional dan dipimpin oleh konsultan ahli saraf Dr Willie Stewart dari Universitas Glasgow. 

 

Studi tersebut dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola dan Asosiasi Pesepakbola Profesional dan dipimpin oleh konsultan ahli saraf Dr Willie Stewart dari Universitas Glasgow.***