Network
PORTAL PROBOLINGGO - Duel adu gengsi antara Manchester City dan Liverpool pada, Minggu 8 November 2020 harus berakhir sama kuat dengan skor 1-1. Hasil ini menurut Pep Guardiola adil untuk kedua tim.
Bila melihat statistik pada pertandingan ini, apa yang disebutkan Guardiola ada benarnya. Pasalnya, kedua tim memiliki jumlah peluang yang hampir sama, begitu pula dengan total penguasaan bola.
Dalam pertandingan ini City menguasai 55 persen penguasaan bola. Sementara itu Liverpool menguasai bola sebanyak 45 persen.
Manchester City dalam pertandingan ini berhasil melesakkan 7 tendangan dan 2 mengarah ke gawang. Sementara itu Liverpool, berhasil menembakkan bola sebanyak 10 kali dan 3 mengarah ke gawang.
“Ini pertandingan yang sulit. Mereka (Liverpool) memulai pertandingan dengan baik dan banyak berlari di belakang (area pertahanan City),” ujar Guardiola selepas pertandingan seperti dilansir dari laman resmi klub.
“Pertandingan ini tidak mudah karena mereka bergerak sangat cepat di depan dengan empat pemain,” tambahnya.
Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres AS, Geger Petisi Perhitungan Ulang yang Ditandatangani 770 Ribu Orang
Dalam pertandingan ini, Liverpool berhasil membobol gawang City terlebih dahulu melalui penalti yang dicetak oleh Mohamed Salah di menit ke-13. Kemudian pada menit ke-31 City berhasil menyamakan kedudukan melalaui Gabriel Jesus.
Pada menit ke-42 City sebenarnya memiliki peluang untuk membalikkan keadaan andai eksekusi penalti dari Kevin De Bryune tidak gagal.
“Tentu saja setiap tim menginginkan tiga poin. (Namun) satu poin adalah satu poin. Kami telah memainkan 23 pertandingan dan kalah sekali di musim ini,” ungkap Guardiola.
“Mungkin, saya sekarang lebih bahagia daripada biasanya. Kami kemasukan lewat penalti lagi, semoga kami dapat belajar dari ini,” sambungnya.
Guardiola menyayangkan Man City mendapat banyak hasil imbang di musim ini. Namun di sisi lain ia mengatakan, imbang adalah hasil yang paling adil.
“Tapi saya bahagia. Saat ini semoga para pemain dapat menikmati pertandingan internasional (bersama negara) dan dapat kembali dengan aman, tidak ada cedera,” pungkas Pep.
Dalam pertandingan ini, Pep memberika pujian untuk Gabriel Jesus. Ia tidak menyangka pemainnya itu bisa tampil baik selama 90 menit.
“Saya tidak menyangka dia dapat bermain selama 90 menit, tapi dia melakukannya. Dia menciptakan gol yang fantastis. Ini baik untuknya,” kata Pep.***
Artikel Rekomendasi