Joe Biden Menang Pilpres AS, Geger Petisi Perhitungan Ulang yang Ditandatangani 770 Ribu Orang

- 9 November 2020, 07:24 WIB
Ilustrasi aksi Penolakan.
Ilustrasi aksi Penolakan. /pixabay.com/niekverlaan
 


PORTAL PROBOLINGGO - Joe Biden dari Partai Demokrat telah dinyatakan menang dari lawannya Donald Trump petahana dari Partai Republik.

Namun, meski Joe Biden dinyatakan menang, sebuah petisi untuk menghitung ulang atau mencabut kembali seluruh pemilihan presiden AS pada tahun 2020 ini telah menerima lebih dari 768.000 tanda tangan sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman Mothership.

Petisi Change.org, yang ditujukan kepada Mahkamah Agung, Senat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Presiden AS Donald Trump, dimulai setelah pesaing Demokrat Joe Biden diproyeksikan menjadi Presiden terpilih oleh media besar.
 
Baca Juga: Sinopsis Film Big Game, Kala Samuel L. Jackson Bekerja Sama dengan Bocah 13 Tahun Hindari Teroris

Rupanya petisi serupa juga dimulai ketika Trump diproyeksikan menjadi Presiden pada tahun 2016.

Sang penulis petisi, Anthony Kintz, mengklaim bahwa AS telah menyaksikan ketidakadilan terbesar bagi pemilihan Amerika dan bahwa pemilih telah lelah dengan representasi yang keliru yang diberikan media terhadap pemilu.
 
Baca Juga: Update Harga Logam Mulia Emas Antam Hari Ini Minggu 8 November 2020 di Pegadaian

Dia juga mengulangi klaim yang telah dibuat Trump sebelumnya, seperti perilaku inkonstitusional di beberapa negara bagian karena kurangnya transparansi mengenai dari mana suara berasal dan bagaimana prosesnya.

Outlet berita, termasuk Fox News, telah menolak klaim tersebut sebagai klaim tidak berdasar.
 
Baca Juga: Lirik Lagu Jadilah Legenda oleh SID, Bisa Jadi Penyemangat di Hari Pahlawan

Kintz menggambarkan dirinya sebagai "rang Amerika redneck yang takut akan Tuhan"berusia 23 tahun yang tidak bodoh dan sangat percaya pada MAGA (slogan kampanye Trump, "Make America Great Again").

Dalam pemilu 2016, petisi serupa mulai menyerukan pemilih yang cermat di negara bagian yang dimenangkan Trump menjadi pemilih yang tidak setia dan memilih Hillary Clinton.
 
Baca Juga: Pidato Hari Pahlawan yang Bisa Dijadikan Rujukan untuk Kata Sambutan Singkat Padat Jelas

Petisi tersebut menerima lebih dari 4,8 juta tanda tangan, yang merupakan petisi tertinggi yang pernah dicapai oleh sebuah petisi Change.org pada saat itu.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Mothership


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x