Senada dengan Menkeu, Bank Dunia (World Bank) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 berada di kisaran minus 1,6% hingga minus 2%.
Dengan angka prediksi di atas, itu berarti Indonesia resmi akan mengalami resesi.
Untuk menghadapi resesi ekonomi, masyarakat diharap tidak panik dan gegabah, khususnya dalam berinvestasi.
Baca Juga: Oppo Reno4 F Segera di Luncurkan di Indonesia pada 12 Oktober 2020, Ini Spesifikasinya
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Sahabat Pegadaian, berikut 4 tips cerdas berinvestasi di masa resesi :
1. Pilih Instrumen Investasi yang Stabil
Ada banyak instrumen investasi yang dapat Anda pilih, namun pastikan instrumen pilihan Anda tergolong stabil.
Contoh instrumen investasi dengan nilai stabil adalah emas, properti, dan reksa dana non saham.
2. Pilih Instrumen Investasi yang Legal dan Aman
Sebelum Anda memilih instrumen investasi, pastikan pilihan Anda legal dan aman.
Artikel Rekomendasi