PORTAL PROBOLINGGO - Wawancara kerja atau sering disebut interview kerja merupakan salah satu tahap dalam rekrutmen perusahaan.
Karena umumnya dilakukan setelah serangkaian proses seperti seleksi CV, psikotes, dan tes kemampuan akademi, tak jarang wawancara kerja menjadi bagian paling "krusial" yang menentukan seseorang diterima kerja atau tidak.
Pada tahap wawancara, HRD dapat secara langsung mengenali karakter sesorang, bagaimana ornag tersebut memecahkan masalah, dan aspek lain yang bisa membantu menentukan apakah seseorang layak bekerja di perusahaan dan di posisi tersebut atau tidak.
Dilansir dari Kemnaker, ada metode STAR yang bisa digunakan para pelamar kerja untuk menghadapi tahap wawancara dengan segala pertanyaan yang diberikan.
Metode STAR meliputi:
S = Situasion
Ceritakan situasi di perusahaan lama dan bagaimana pengalaman saat menghadapi situasi tersebut.
Dengan demikian, HRD dapat melihat bagaimana sang pelamar berperilaku, beradaptasi, dan berkomunikasi dengan kondisi di temoat kerja sebelumnya.
T= Task
Ceritakan tugas-tugas atau jobsdesk di perusahaan lama.
Tambahkan pula prestasi atau pencapaian-pencapaian terutama yang berhubungan dengan tugas dan jobdesk yang berkaitan.
A= Action
Selalu persiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tentang problem solving atau pertanyaan rumit lainnya.
R= Result
Setelah menceritakan semua pengalaman kerja di tempat kerja sebelumnya, berikan kesimpulan berupa hasil akhir dari pekerjaan yang selama ini dilakukan terutamajika mengerjakan suatu proyek.
Baca Juga: Joe Biden Terpilih sebagai Presiden AS, Ini Peran Indonesia Diantara Ketegangan AS dan Tiongkok
Dengan memberikan hasil akhir, maka perusahaan akan semakin mudah mempertimbangkan untuk menerima.***
Artikel Rekomendasi